Mesir: 40% Staf RS Al-Zahraa, Kairo Terinfeksi COVID-19
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Mesir melaporkan bahwa sekitar 40 persen staf rumah sakit Universitas Al-Zahraa yang telah menjalani tes untuk virus corona ditemukan positif untuk COVID-19, seorang pejabat mengatakan.
Sebanyak 38 staf dinyatakan positif COVID-19 dari total 101 orang yang menjalani tes di fasilitas itu, kata Mahmoud Siddiq, Wakil Presiden Universitas Al-Azhar, tempat rumah sakit itu berada, pada hari Sabtu (9/5).
Empat belas kasus dikonfirmasi di rumah sakit akhir pekan lalu dan 24 lainnya terdeteksi pada hari Sabtu, kata Siddiq dalam komentar kepada saluran televisi satelit Sada El-Balad.
Kasus-kasus yang baru terdeteksi termasuk delapan pekerja dapur, seorang anggota staf administrasi, dan sisanya adalah staf medis: dokter, perawat dan pekerja medis lainnya, menurut Siddiq.
Kasus-kasus baru dipindahkan ke rumah sakit isolasi di distrik Nasr City, timur laut Kairo, pada hari Minggu (10/5) pagi.
Seorang pekerja di dapur rumah sakit dan istrinya, yang merupakan pekerja administrasi di rumah sakit, diyakini menjadi sumber infeksi, tambahnya.
Rumah sakit melakukan 100 tes pada hari Minggu bagi mereka yang melakukan kontak dengan anggota staf yang terinfeksi, katanya, dan dijelaskan rumah sakit tidak lagi menerima pasien dan bagian gawat darurat telah ditutup sejak Kamis untuk sterilisasi.
Kementerian kesehatan Mesir belum memberikan penghitungan dokter yang telah terinfeksi atau meninggal karena virus seperti flu. Namun, Sindikat Dokter telah mengatakan bahwa sembilan dokter meninggal pada hari Jumat, dan jumlah infeksi terbaru di antara staf medis yang diberikan pada akhir April adalah 90 orang.
Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan pekan lalu bahwa sekitar 12 persen staf medis yang terinfeksi virus saat bertugas di rumah sakit, sementara sisanya terinfeksi di luar fasilitas medis. (Al Ahram)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...