Mesir Akan Tutup Makam Firaun Tutankhamun
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Makam firaun legendaris Tutankhamun di Lembah Para Raja akan ditutup mulai Oktober untuk restorasi, kata Kementerian Kesejarahan pada hari Minggu (20/9).
Firaun yang wafat pada usia 19 tahun pada 1324 SM setelah berkuasa selama sembilan tahun tersebut dikenal dengan kekayaan yang ditemukan di makamnya. Hartanya mencakup topeng penguburan terbuat dari emas seberat 11 kilogram yang bertakhtakan batu lapis lazuli dan batu semi mulia.
Otoritas memutuskan untuk merestorasi makam yang ditemukan di Kota Luxor pada 1922 oleh arkeolog Inggris Howard Carter itu. Restorasi ditujukan untuk “melestarikan dan melindunginya” karena makam tersebut adalah “salah satu situs purbakala paling penting di Mesir,” kata Menteri Kesejarahan Mamduh al-Damati dalam sebuah pernyataan.
“Mumi Raja Tutankhamun akan dipindahkan ke makam tambahan untuk melindunginya,” kata Mohamed Afifi, pejabat kementerian.
Masih belum jelas berapa lama pemugaran itu akan berlangsung, yang mencakup pemasangan lantai baru. (AFP)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...