Mesir Buka Penyeberangan di Rafah untuk Jemaah Haji Palestina
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Mesir membuka penyeberangan di perbatasan dengan Rafah pada hari Kamis (17/9) untuk memberi akses bagi jemaah haji asal Palestina melalui Jalur Gaza ke Arab Saudi. Demikian dilaporkan media Mesir, Al Ahram mengutip kantor berita MENA.
Sekitar 500 orang dari keluarga Palestina, sebagian telah kehilangan anggota keluarga dalam perang Gaza, melakukan ibadah haji ke Mekkah, kata sumber resmi di perbatasan Rafah.
Kendaraan telah disediakan untuk jemaah untuk melakukan perjalanan ke Bandara Internasional Kairo dan selanjutnya terbang ke Arab Saudi.
Terakhir kali perbatasan di Rafah dibuka pada bulan Agustus 2015, yang memungkinkan 6.329 orang melewati perbatasan dengan Mesir itu.
Pemerintah Mesir menutup pintu masuk di perbatasan dengan Gaza di Rafah sejak Oktober 2014, menyusul serangan oleh militan Islam di Provinsi Sinai di Mesir bagian utara yang menyebabkan lebih dari 30 personel keamanan tewas.
Pihak berwenang bersepakat membuka penyeberangan untuk jangka waktu tiga hari, yang memungkinkan mereka yang membutuhkan perawatan medis ke Mesir serta Palestina diba bepergian pada kedua arah.
Otoritas Kairo menuduh kelompok Islam Hamas, yang secara de facto penguasa Jalur Gaza yang dikepung Israel, membantu kelompok-kelompok militan di Sinai utara. Namun pihak Hamas telah berulang kali membantah tuduhan itu.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...