Mesir dan Israel Sepakat Meningkatkan Ekspor Gas ke Eropa
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Israel dan Mesir akan meningkatkan ekspor gas alam ke Eropa di bawah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada hari Rabu (15/6) karena benua itu ingin menggantikan impor energi dari Rusia.
Kesepakatan kerangka kerja yang ditandatangani dengan Uni Eropa (UE) akan menjadi yang pertama mengizinkan ekspor "signifikan" gas Israel ke Eropa, kata kementerian energi Israel.
Berdasarkan perjanjian tersebut, UE akan mendorong perusahaan-perusahaan Eropa untuk berpartisipasi dalam tender eksplorasi di Israel dan Mesir, kata kementerian itu.
Beberapa gas Israel sudah dikirim melalui pipa ke pabrik pencairan di pantai Mediterania Mesir, dari mana itu diekspor kembali sebagai gas alam cair (LNG).
Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan pengiriman LNG dari Mesir ke Eropa meningkat berdasarkan perjanjian, meskipun mereka mengatakan kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun sebelum ekspor dapat diperluas secara signifikan.
Mesir juga merupakan produsen gas, tetapi ekspornya dibatasi oleh meningkatnya permintaan domestik.
“Hari ini Mesir dan Israel membuat komitmen untuk berbagi gas alam kami dengan Eropa dan membantu mengatasi krisis energi,” kata Menteri Energi Israel, Karine Elharrar, setelah penandatanganan MoU di Kairo.
Perjanjian tersebut mengakui bahwa gas alam akan memiliki peran sentral di pasar energi UE hingga 2030.
Setelah itu, penggunaan gas bumi diperkirakan akan menurun sejalan dengan komitmennya untuk menjadi ekonomi tanpa emisi pada tahun 2050. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...