Mesir Mulai Pemilihan Presiden
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Mesir telah memulai pemilihan presiden dengan pemungutan suara untuk warga di luar negeri yang berlangsung hari Minggu (18/5). Pemungutan suara di Mesir akan dilangsungkan pada 26 -27 Mei pekan depan.
Media masa Mesir, Al Ahram menyebutkan bahwa pemungutan suara di kedutaan Mesir di seluruh dunia telah mengumpulkan sekitar 265.000 pemilih, seperti diungkapkan juru bicara kementerian luar negeri Mesir, Badr Abdel-Aty.
Menurut pernyataan sebelumnya oleh Abdel Aty, jumlah pemilih ini hampir dua kali lipat dari pemilih pada referendum konstitusi pada Januari lalu.
Pada hari Sabtu, Komisi Pemilihan Presiden (PEC) mengumumkan bahwa pemungutan suara untuk warga Mesir di luar negeri diperpanjang selama 24 jam untuk memungkinkan warga Mesir di luar negeri memberikan suaranya sampai Senin ini (19/5) pada pukul 09.00 malam.
Pemungutan suara dimulai pada hari Kamis dan dijadwalkan berakhir pada hari Minggu. Pemilihan presiden kali ini hanya diikuti dua kandidat, yaitu mantan menteri pertahanan, Abdel-Fattah El-Sisi, dan politisi sayap kiri, Hamdeen Sabahi.
El-Sisi adalah pemimpin militer yang mencopot Mohammed Morsi dari jabatan dengan alasan penolakan oleh rakyat karena terlalu setarian. Militer kemudian membentuk pemerintahan sementara yang bertugas mengubah konstitusi mesir dan menyelenggarakan pemilihan presiden dan parlemen.
El-Sisi disebut-sebut sebagai kandidat yang kuat, dan diperkirakan akan menjadi pemenang dalam pemilihan pekan depan.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...