Mesir Pecat 1.070 Guru Terkait Ikhwanul Muslimin
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan Mesir, Tarek Shawki, mengatakan pada hari Senin (7/10) bahwa sebanyak 1.070 guru di negeri itu dipecat karena mereka terkait dengan kelompok organisasi Islam, Ikhwanul Muslimin.
Berbicara pada konferensi pers sebagaimana diberitkan media setempat, Al Ahram, Shawki mengatakan langkah itu diambil bertujuan untuk "membersihkan kementerian itu dari pemikiran (kelompok ekstremis) apa pun yang dapat memengaruhi para siswa."
Menteri juga mengatakan bahwa akan memberikan penjelasan pada konferensi pers akan diadakan pada hari Selasa ini (8/10) untuk mengumumkan tentang kriteria baru dalam pengangkatan guru.
Dia mengatakan kementeriannya akan meluncurkan e-portal pada hari Rabu yang memberikan informasi bagi mereka yang mencari pekerjaan di sekolah negeri dan swasta.
Kementerian itu akan mengangkat sekitar 120.000 guru berdasarkan kontrak selama satu tahun. Kontrak kemudian dapat diperpanjang setiap tiga tahun dan kementerian itu akan mengeluarkan dana sekitar 1,6 miliar Pound Mesir (setara dengan Rp 1,42 triliun).
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...