Mesir Pecat Menteri karena Berkata akan Penjarakan Nabi Muhammad
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Mesir, Sherif Ismail, memecat Menteri Kehakiman Ahmed al Zind karena mengucapkan pernyataan tidak pantas. Ia mengatakan akan memenjarakan setiap orang termasuk Nabi Muhammad apabila melanggar hukum.
“Perdana menteri Sherif Ismail mengeluarkan dekrit untuk menetapkan posisi Ahmed Al Zind diberhentikan resmi dari posisinya,” kata sebuah pernyataan pemerintah seperti diberitakan Guardian, hari Sabtu (12/3).
Zind mengatakan dalam wawancara dengan stasiun televisi Sada Al-Balad, seperti diberitakan Daily Mail hari Jumat (11/3), dia akan memenjarakan pelanggar hukum yang melakukan pencemaran nama baik seseorang. “Saya akan penjarakan bahkan bila dia seorang nabi sekali pun,” kata Zind.
Namun beberapa saat setelah mengucapkan kalimat tersebut Al Zind meminta maaf. “Saya minta pengampunan dari Tuhan,” kata Al Zind.
Zind, menurut Guardian, merupakan mantan hakim pengadilan banding. Beberapa tahun lalu, Zind melancarkan kritik agar Ikhwanul Muslimin dihapus dari militer Mesir pada pertengahan tahun 2013, Zind menyebut Ikhwanul Muslimin harus dilarang di Mesir karena dicap sebagai kelompok teroris.
Dia termasuk salah satu aktivis yang bergerak dalam Revolusi Jasmin pada 2011, kala itu revolusi mendesak mantan Presiden Hosni Mubarak mengakhiri kekuasaan yang telah berlangsung lebih kurang 30 tahun.
Pejabat Salah Ucap
Kasus pejabat salah memberi pernyataan di depan publik tidak hanya terjadi kali ini, Mantan Menteri Kehakiman Mesir lainnya, Mahfoudz Saber pada Mei 2015 dipecat dari pemerintahan Mesir karena pemerintah menganggap Saber menimbulkan kemarahan publik, saat itu Saber mengatakan di sebuah stasiun televisi bahwa anak seorang pemulung tidak bisa menjadi hakim.
“Hakim adalah profesi yang mulia dan memiliki status maka dari itu harus datang dari "lingkungan yang terhormat,” kata Saber seperti diberitakan BBC. (theguardian.com/bbc.com).
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...