Mesir: Rumah Sakit Terbakar, Tujuh Pasien COVID-19 Tewas
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Mesir terbakar pada hari Sabtu (26/12), menewaskan tujuh pasien virus corona, kata para pejabat.
Polisi setempat mengatakan kobaran api meletus di sebuah rumah sakit swasta di Obour, sebuah distrik terpencil di wilayah Kairo yang lebih besar.
Api melukai sedikitnya lima orang lainnya. Para pasien yang terluka dan lainnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat, kata polisi.
Petugas pemadam kebakaran dapat memadamkan kobaran api, yang penyebabnya masih diselidiki polisi dan jaksa.
Harian Al-Ahram yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa penyelidikan awal menyalahkan korsleting listrik atas kebakaran tersebut.
Kebakaran serupa terjadi di bangsal virus corona sebuah rumah sakit swasta di kota Mediterania di Alexandria pada bulan Juni, menyebabkan tujuh pasien tewas dan satu luka-luka.
Ada kebakaran lagi pada bulan Mei di pusat isolasi virus corona di Kairo yang tidak menimbulkan korban jiwa.
Mesir menghadapi lonjakan jumlah kasus virus corona (COVID-19) yang dikonfirmasi, dan memaksa pemerintah untuk membuka kembali sebagian besar rumah sakitnya yang ditunjuk untuk merawat dan mengisolasi pasien COVID-19 setelah gelombang pertama pandemi mereda.
Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan jumlah harian tertinggi dari kasus yang dikonfirmasi pada hari Jumat (25/12) yaitu 1.113 kasus dengan 49 kematian.
Angka-angka baru tersebut telah membawa penghitungan resmi menjadi lebih dari 130.126 kasus, termasuk setidaknya 7.309 kematian.
Namun, jumlah kasus COVID-19 yang sebenarnya di Mesir, wilayah terpadat di dunia Arab dengan lebih dari 100 juta orang, diperkirakan jauh lebih tinggi, sebagian karena pengujian yang masih terbatas. (Al Ahram/AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...