Mesir, Shalat Jumat di Al Azhar Dibatasi, Khotbah Ditayangkan Televisi
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Masjid Al-Azhar di Kairo, Mesir akan mengadakan shalat Jumat hari ini (5/6) untuk pertama kalinya sejak ditutup pada bulan Maret, tetapi hanya dihadiri para imam dan staf masjid, dan tanpa kehadiran jamaah, kata lembaga Muslim Sunni terkemuka itu.
Al-Azhar menambahkan bahwa khotbah besok akan disampaikan oleh ulama terkenal Ahmed Omar Hashem, anggota ulama senior Al-Azhar, tentang "Islam dalam menghadapi musibah." Dan khotbah itu akan ditayangkan di TV dan platform media sosial, kata pernyataan itu dikutip Al Ahram.
Semua shalat berjamaah telah ditangguhkan di Mesir sejak Maret sebagai langkah pencegahan terhadap pandemi virus corona.
Pekan lalu, shalat mingguan dilakukan di Masjid Al-Sayyida Nafisa di Kairo ketika kementerian negara itu memutuskan untuk melanjutkan shalat Jumat setiap minggu di satu masjid di hadapan hanya 20 jamaah. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum mengeluarkan keputusan akhir tentang pembukaan kembali secara bertahap rumah ibadah.
Kementerian mengatakan pekan lalu akan membahas masalah ini dengan kementerian kesehatan dan komite kabinet untuk virus corona pada paruh kedua Juni. Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, mengatakan sebelumnya bahwa pembukaan kembali masjid dan gereja akan dipertimbangkan setelah pertengahan Juni.
Mesir telah mulai meredakan beberapa tindakan pembatasan terkait virus coron ketika negara itu belajar hidup dengan pandemi.
Editor : Sabar Subekti
Lima Pimpinan Baru KPK Jalani Proses Induksi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 hari i...