Mesir Tangkap Dokter Yang Menghasut untuk Menolak Bergabung Tim COVID-19
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Mesir menangkap seorang dokter di sebuah rumah sakit di ibu kota, Kairo, karena dia menghasut staf medis untuk tidak memeriksa orang dengan dugaan terinfeksi virus corona, kata sumber pengadilan dikutip media setempat, Al Ahram, Kamis (19/3).
Dia adalah seoarang dokter muda yang telah membuat pesan di halaman Facebook untuk "menghasut dokter dan staf medis untuk tidak bergabung dengan tim memeriksa kasus yang terinfeksi virus corona," kata sumber itu.
Awal bulan ini, pihak berwenang Mesir menangkap beberapa orang atas tuduhan telah menyebarkan “desas-desus dan informasi tak berdasar" tentang virus corona.
Sejauh ini Mesir mencatat 210 kasus orang terinfeksi virus corona yang dikonfirmasi, termasuk 53 kasus adalah orang asing.
Negara itu sejauh ini telah mendaftarkan enam kematian terkait virus corona, tiga di antaranya adalah warga negara asing.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...