Messi Bawa Barca Kalahkan Atletico
BARCELONA, SATUHARAPAN.COM - Lionel Messi mencetak gol lima menit sebelum pertandingan usai untuk membawa Barcelona menang 1-0 atas Atletico Madrid menjelang pertandingan kedua di perempat final Piala Raja pada Rabu (Kamis 22/1 WIB) di Estadio del Camp Nou, Barcelona.
Atletico terlihat akan menutup hari yang bagus bagi klub setelah konfirmasi bahwa miliarder Tiongkok Wang Jianlin akan menghabiskan 45 juta euro untuk klub, jika mampu menahan imbang 0-0 di pertandingan ini.
Bagaimanapun, Juanfran dihukum karena menendang Sergio Busquet di tengah kotak penalti dan Messi lega dapat memasukkan bola pada percobaan keduanya, setelah penaltinya digagalkan oleh Jan Oblak.
Kedua tim akan kembali bertemu di Vicente Calderon di Madrid pada Rabu 28 Januari.
Fernando Torres kembali dipasangkan dengan Antoine Griezmann di depan untuk Atletico setelah pasangan kombinasi itu membuat Torres dapat mencetak gol pada menit pembuka tiap-tiap babak, ketika mereka mengamankan kemenangan 4-2 atas Real Madrid pada putaran 16 besar pekan lalu.
Bagaimanapun, seperti pada pertemuan mereka di liga sepuluh hari silam, Barcalah yang membuat start yang cepat dan kiper Atletico Oblak dipaksa bekerja keras untuk menahan sepakan melengkung Neymar saat pertandingan baru berlangsung empat menit.
Atletico mampu mengatasi tekanan awal tanpa mengalami ketakutan, dan permainan mereka membaik seiring berjalannya pertandingan. Torres melepaskan tembakan mendatar yang melebar karena mengenai Gerard Pique, sedangkan umpan silang Guilherme Siqueira dari sisi kiri terlalu tinggi untuk Griezmann ketika sundulan pemain Prancis itu melambung di atas gawang.
Peluang terbaik Barca pada babak pertama tercipta sepuluh menit sebelum turun minum, ketika bola Ivan Rakitic menuju kotak penalti mendarat di kaki Luis Suarez, namun saat ia tinggal menaklukkan Oblak dari jarak dekat sepakannya justru melambung.
Torres gagal menemukan Griezmann ketika ia memberikan bola kepada Pique untuk mengakhiri serangan balik, dan itu merupakan keterlibatan terakhir mantan penyerang Chelsea itu ketika ia digantikan Mario Mandzukic saat turun minum.
Pola serupa terjadi setelah turun minum, ketika Barca menikmati lebih banyak penguasaan bola tanpa mampu menciptakan banyak peluang bersih terhadap pertahanan Atletico yang terorganisir dengan baik.
Oblak mendapat ujian dari sepakan mendatar Andres Iniesta dari tepi kotak penalti, namun rasa frustrasi Barca mulai meletus ketika Suarez dan Javier Mascherano mendapat kartu kuning akibat protes-prots yang mereka lakukan terhadap wasit.
Bagaimanapun, wasit Jose Luis Gonzalez segera menunjuk titik putih ketika Busquets dilanggar Juanfran tujuh menit sebelum pertandingan usai, dan meski Oblak mampu menggagalkan eksekusi penalti Messi, penyerang Argentina itu mampu menyambar bola pantul.
Barca semestinya bisa mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan di Calderon, ketika Miranda membelokkan bola umpan silang Messi menuju Neymar, ke pelukan Oblak beberapa saat kemudian. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...