Loading...
RELIGI
Penulis: Bayu Probo 10:35 WIB | Kamis, 12 Februari 2015

MG Chunakara, Sekum Baru Dewan Gereja Asia

Dr Mathews George Chunakara, sekretaris umum Dewan Gereja Asia. (Foto: Dok satuharapan.com)

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Rapat Umum Dewan Gereja Asia, Rabu (11/2) memilih salah satu direktur Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC), Dr Mathews George Chunakara sebagai sekretaris umum. Anggota Dewan Redaksi satuharapan.com, Pdt Gomar Gultom mengabarkan dari Bangkok.

Dr Chunakara menggantikan Pdt Dr Henriette Lebang yang menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. Dr Chunakara adalah Direktur Urusan Internasional WCC. Ia adalah anggota Gereja Mar Thoma Syrian India. General Committee of the CCA berlangsung di Assumption University, Bangkok, Thailand dari 10-12 Februari 2015. Ini untuk pertama kali warga India terpilih pada posisi ini.

Dr Chunakara punya pengalaman ekumenis yang kaya di Asia dan di tingkat global. Dia memegang berbagai posisi di negerinya sendiri di India, Asia dan di tingkat global selama tiga puluh tahun terakhir. Dia adalah Direktur Komisi Gereja Urusan Internasional (Commission of Churches on International Affairs/CCIA) WCC di Jenewa, Swiss 2009 sampai 2014. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Sekretaris WCC untuk urusan Asia (2000- 2009) dan Sekretaris Eksekutif Urusan Internasional CCA di Hong Kong (1993- 2000).

Mathews George telah memberikan kontribusi signifikan terhadap formasi ekumenis dan pengembangan kepemimpinan, perdamaian dan rekonsiliasi, advokasi hak asasi manusia, keadilan dan pembangunan, kebebasan beragama, kerukunan di Asia . Ia juga mengembangkan dan memelihara hubungan dengan gereja-gereja di negara-negara komunis dan pemerintah di Vietnam, Laos , Kamboja, Republik Rakyat China dan Korea Utara melalui karyanya di CCA dan WCC. Dia memfasilitasi berdirinya tiga dewan gereja di Asia— Kamboja, Nepal, dan Bhutan.

Dia telah menulis dan mengedit lebih dari lima belas buku dalam bahasa Inggris dan Malayalam. Buku terbarunya termasuk Called to be Prophetic in the Oikoumene, Ecumenism in Asia: Prospects and Challenges, dan Living Together in the Household of God : Challenges to Pilgrimage of Peace with Justice in Asia. Menurut Pdt Gultom, Dr Mathew tidak asing buat gereja-gereja di Indonesia, dalam kiprahnya selama dekade terakhir di WCC dan banyak memfasilitasi gerakan oikoumene di Indonesia.

WCC Selamati Chunakara

Dalam websitenya, WCC menyelamati terpilihnya Dr Chunakara sebagai Sekum DGA. “Kami menyampaikan selamat dari lubuk hati kami dan menawarkan doa untuk berkat Tuhan bagi mantan rekan-rekan kami yang mengambil peran baru dan menantang,” kata Pdt Dr Hielke Wolters, Plt Sekum WCC. “Setelah mereka melayani gereja melalui pelayanan Kristen baru mereka, dari WCC kami menjamin dukungan kami untuk upaya ekumenis mereka,” ia menambahkan.

“Ini merupakan harapan kami bahwa Mathews George Chunakara dan Young-Cheol Cheon akan terus melayani gereja-gereja melalui komitmen ekumenis yang kuat dan pengalaman,” kata Wolters.

Pdt Dr Young-Cheol Cheon adalah sekum baru Diakonia Korea. Young-Cheol Cheon dari Gereja Presbiterian Korea telah melayani WCC sebagai penghubung komunikasi untuk wilayah Asia. Cheon juga bekerja secara intensif membantu mempersiapkan Sidang Raya ke-10 WCC yang diadakan pada tahun 2013 lalu di Korea Selatan.

Sekilas Dewan Gereja Asia

Dewan Gereja-gereja Asia adalah kumpulan gereja-gereja Kristen Protestan dan Ortodoks di Asia dan sejumlah gereja di Pasifik yang karena berbagai pertimbangan merasa lebih dekat dengan Asia. Nama resminya dalam bahasa Inggris adalah Christian Conference of Asia (CCA). CCA didirikan di Parapat, Sumatera Utara, dengan nama East Asia Christian Conference atas inisiatif gereja-gereja, Dewan Gereja-gereja nasional, dan Dewan Kristen nasional dari berbagai negara dalam pertemuan pertama mereka pada 17-25 Maret 1957. Organisasi ini diresmikan pada Sidang Rayanya yang pertama di Kuala Lumpur, 14-24 Mei 1959.

Pada tahun 1971 lembaga ini mengalami perubahan besar mengingat perubahan-perubahan yang terjadi di kawasan Asia. Akibatnya, pada Sidang Raya 1973 di Singapura, namanya diubah menjadi Christian Conference of Asia dan anggaran dasarnya pun disesuaikan.

Kiprah Dr Chunakara dapat juga Anda baca di artikel berikut:


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home