Michael Gambon, Aktor Dumbledore Harry Potter Meninggal Dunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aktor pemeran Albus Dumbledore dalam film waralaba “Harry Potter”, Michael Gambon telah meninggal dunia pada usia ke-82 tahun, ia dikenal sebagai aktor serba bisa yang telah membintangi ratusan judul serial televisi dan film.
Variety.com, Kamis (28/9), melaporkan pihak keluarga Gambon telah mengonfirmasi kabar tersebut.
“Kami sangat terpukul mengumumkan meninggalnya Sir Michael Gambon. Suami dan ayah tercinta, Michael meninggal dengan tenang di rumah sakit bersama istrinya Anne dan putranya Fergus di samping tempat tidurnya, setelah menderita pneumonia,” kata perwakilan dari keluarga Gambon.
Sementara itu, Gambon dikenal sebagai salah satu aktor yang produktif dan telah membintangi lebih dari 150 judul serial televisi dan film. Gambon juga dikenal lewat perannya sebagai kepala sekolah Hogwarts dalam film waralaba “Harry Potter”.
Gambon dipercaya untuk mengambil alih peran Albus Dumbledore setelah kematian Richard Harris (pemeran asli Dumbledore di film “Harry Potter”) dan membintangi dua film pertama dari waralaba tersebut. Menariknya, Gambon mengakui dirinya belum pernah membaca buku-buku Harry Potter. Meski demikian, ia merasa senang dapat terlibat dalam film fiksi tersebut.
“Saya belum pernah menonton film-film (Harry Potter) sebelumnya, tetapi mengerjakan serial ini sangat menyenangkan dan menghasilkan banyak uang,” kata Gambon dalam sebuah wawancara saat itu.
Michael John Gambon lahir di Cabra, Dublin, Irlandia. Ia bersekolah di Royal Academy of Dramatic Art dari usia 18 hingga 21 tahun, sembari magang sebagai pembuat perkakas.
Perjalanan karier Gambon dimulai saat ia memulai debut panggung profesionalnya dalam produksi “Othello” tahun 1962 di Gate Theatre Dublin saat berusia 24 tahun. Gambon pun mulai melakukan tur dengan Gate Theatre Dublin hingga akhirnya menarik perhatian Laurence Olivier yang membawanya ke Perusahaan Teater Nasional yang baru dibentuk.
Pada tahun 1967, Gambon berangkat untuk bergabung dengan Birmingham Repertory Company untuk mengambil peran utama dalam kanon Shakespeare. Di awal usia 40-an, ia berhasil memukau para kritikus dan penonton dengan perannya dalam "King Lear" di Stratford.
Terkesan dengan aktor muda tersebut, Ralph Richardson pernah menjulukinya sebagai “Gambon Hebat”. Beberapa dekade kemudian, pada bulan Juli 2012, BBC memasukkan Gambon ke dalam daftar 10 aktor berkarakter Inggris teratas.
Gambon pun sempat membintangi ragam proyek serial televisi dan film sebagai gangster, salah satunya dalam drama pacuan kuda HBO karya David Milch berjudul “Luck” pada tahun 2011-2012 sebagai musuh kuat mafia Dustin Hoffman, Ace Bernstein.
Namun, jika ada satu film dengan peran yang diingat oleh Gambon, maka ia memilih perannya sebagai seorang gangster dalam “The Cook, the Thief, His Wife and Her Lover” karya Peter Greenaway tahun 1999. Peran inilah yang membuat Gambon diperhatikan oleh para sineas film.
Selain itu, Gambon juga berperan sebagai gangster hebat lainnya dalam film kriminal Inggris tahun 2005 karya Matthew Vaughn berjudul “Layer Cake”. Salah satu dialog terbaik darinya berbunyi: “Inggris. Khas. Bahkan, pengedar narkoba pun tidak bekerja di akhir pekan”.
Tidak hanya film, karier televisinya pun cukup banyak dengan berperan sebagai inspektur polisi legendaris Prancis dalam serial Televisi Granada “Maigret” pada awal tahun 1990-an. Ia juga pernah membintangi serial Skandinavia “Fortittude,” yang ditayangkan di Amerika Serikat pada tahun 2015.
Gambon berhasil memenangkan empat BAFTA TV Awards untuk kategori aktor terbaik, yakni saat membintangi “The Singing Detective” pada tahun 1986, “Wives and Daughters” pada tahun 1999, “Longitude” pada tahun 2000, dan “Perfect Strangers”.
Ia juga pernah memenangkan tiga Penghargaan Laurence Olivier (penghargaan tertinggi di teater Inggris, setara dengan Tony) pada tahun 1986 dalam “A Chorus of Disapproval” karya Ayckbourn, tahun 1988, dalam “A View From the Bridge” karya Arthur Miller, dan tahun 1990 dalam “Man of the Moment” karya Ayckbourn.
Aktor Irlandia-Inggris itu juga sempat dinominasikan untuk aktor terbaik sebanyak 10 kali dalam ajang penghargaan tersebut.
Pada bulan Februari 2015 di usia 74 tahun, Gambon mengumumkan bahwa ia pensiun dari akting panggung teater karena kehilangan ingatan dan membuatnya semakin sulit mengingat dialog dalam naskah.
Sebelumnya, selama beberapa tahun Gambon mengandalkan bantuan earpiece yang dapat digunakan untuk memberi tahunya jika ia lupa mengucapkan dialognya. Ia juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena lupa akan dialognya dan menyebabkan serangan panik.
Meskipun terkenal, Gambon enggan mengungkapkan detail kehidupan pribadinya. Ia menikah dengan Anne Miller pada tahun 1962 dan memiliki seorang anak, Fergus, pada tahun 1964.
Pada tahun 2002, Gambon pindah dari rumah yang ia tinggali bersama istrinya di Kent dan segera memperkenalkan Philippa Hart sebagai pacarnya. Selain Fergus, ia meninggalkan Hart dan dua putra kecil darinya, Michael dan William.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...