Michael Laudrup Masih Betah di Qatar, Belum Tanggapi JFA
DOHA, SATUHARAPAN.COM – Pesepakbola legendaris Denmark Michael Laudrup masih betah melatih klub Qatar Lekhwiya Sports Club yang beralamat di Doha, Qatar. Pelatih berkebangsaan Denmark ini belum menanggapi rayuan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) sebagai pelatih.
“Saya menyadari bahwa Jepang tertarik kepada saya, tetapi saat ini Lekhwiya adalah prioritas pertama saya,” jelas Laudrup kepada Kyodo News, seperti tertuang di goal.com Rabu (18/2).
Michael Laudrup mengonfirmasi bahwa Federasi Sepakbola Jepang (JFA) menginginkan dirinya menjadi pelatih timnas Jepang untuk menggantikan Javier Aguirre yang dipecat setelah tim Samurai Biru tersingkir di perempat-final Piala Asia 2015.
Mantan juru taktik Swansea City itu saat ini sedang bertugas di Lekhwiya. Namun Laudrup tak ingin terburu-buru meninggalkan Lekhwiya demi Jepang mengingat klub Qatar itu sedang bersaing di papan atas Liga Qatar dan tengah bersiap tampil Liga Champions Asia yang akan dimulai pekan depan.
Setelah pensiun sebagai pemain, Laudrup memulai karier kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih timnas Denmark pada 2000. Ia kemudian menjadi pelatih kepala klub Liga Denmark, Brondby dua tahun kemudian. Ia juga pernah melatih Getafe, Spartak Moscow, dan Mallorca. Pada 15 Juni 2012, Laudrup menandatangani kontrak berdurasi dua tahun untuk menjadi manajer Swansea City, sebelum pada awal musim kompetisi 2014-2015 dia melatih Lekhwiya.
Saat masih menjadi pemain, Michael Laudrup pernah memenangkan gelar Liga Spanyol bersama Real Madrid dan Barcelona.
“Ketika musim [di Liga Qatar] selesai pada Mei mendatang, saya baru akan memikirkan masa depan. Saya bisa berada di Lekhwiya atau di tempat lainnya,” kata mantan gelandang Real Madrid dan Barcelona ini. (goal.com/wikipedia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...