Microsoft dapat Rapat Virtual 3D dan VR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Microsoft meluncurkan rapat tiga dimensi (3D) yang imersif di dalam aplikasi Microsoft Teams, sebagaimana dilaporkan laman The Verge, Kamis (25/1).
Microsoft Mesh, platform mixed reality milik perusahaan, akan segera dirilis dalam versi pratinjau dan diintegrasikan ke dalam Teams agar orang-orang dapat berkumpul di ruang virtual dengan atau tanpa headset virtual reality (VR).
Mesh di dalam Microsoft sangat mirip dengan versi korporat AltspaceVR, platform VR sosial yang diakuisisi Microsoft pada tahun 2017 dan ditutup setahun yang lalu. Rapat 3D Mesh di Teams bekerja paling baik dengan headset VR, dengan Microsoft hanya mendukung perangkat Quest Meta saat ini.
Pengguna dapat berpartisipasi dalam rapat 3D virtual, dan fitur audio spasial yang mengesankan, meniru kemampuan untuk melakukan jenis percakapan pribadi yang dilakukan di kantor dengan menjauh dari rekan kerja lain di ruang virtual.
Lingkungan 3D juga dapat disesuaikan, dengan permainan seperti melempar bean bag atau pertanyaan pencair suasana untuk kolega jarak jauh yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya.
Semua fitur Mesh standar, termasuk ruang imersif di Teams, akan tersedia untuk paket bisnis Microsoft Teams. Jika pengguna ingin menggunakan ruang imersif khusus, maka diperlukan lisensi Teams Premium.
Microsoft Mesh terasa seperti masa depan virtual dari pertemuan Microsoft Teams. Meskipun Microsoft Mesh masih ada sebagai platform yang memungkinkan pengembang memanfaatkan pengalaman VR / AR, integrasinya ke dalam Teams terasa seperti langkah yang alami.
Masih banyak pertanyaan mengenai adopsi bisnis untuk jenis pertemuan virtual ini. Microsoft mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan seperti Accenture, BP, Takeda, dan Mercy Ships semuanya menggunakan Mesh saat ini, namun itu hanya sebagian kecil dari perusahaan yang menggunakan Teams setiap hari.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...