Microsoft Sebut Ada Kesalahan Manusia pada Pencarian “Tank Man”

SATUHARAPAN.COM-Microsoft Corp. menyalahkan "kesalahan manusia yang tidak disengaja" untuk mesin pencari Bing-nya yang secara singkat tidak menampilkan hasil gambar untuk istilah pencarian "tank man" pada peringatan penumpasan militer berdarah di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989.

Pengguna di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, mengatakan pada hari Jumat (4/6) bahwa tidak ada hasil gambar yang dikembalikan ketika mereka mencari istilah "manusia tank".

"Tank man" mengacu pada gambar ikon dari kebuntuan antara warga sipil tak dikenal dan barisan tank militer yang meninggalkan Lapangan Tiananmen Beijing setelah tindakan keras brutal terhadap pengunjuk rasa pro demokrasi. Foto tersebut telah menjadi simbol pembangkangan di seluruh dunia.

Setelah diberitahu oleh wartawan, Microsoft mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa masalah itu "karena kesalahan manusia yang tidak disengaja dan telah diselesaikan." Beberapa jam kemudian, gambar foto "manusia tank" dikembalikan oleh mesin pencari.

Perusahaan tidak merinci apa kesalahan manusia itu atau bagaimana hal itu terjadi. Juga tidak disebutkan berapa banyak tim pengembangan Bing-nya yang berbasis di China.

Pusat penelitian dan pengembangan perusahaan terbesar di luar AS berada di China, dan pada bulan Januari perusahaan itu memposting pekerjaan untuk seorang insinyur perangkat lunak senior yang berbasis di China untuk memimpin tim yang mengembangkan teknologi yang mendukung pencarian gambar Bing.

Pihak berwenang China mewajibkan mesin pencari, situs web, dan platform media sosial yang beroperasi di dalam negeri untuk menyensor kata kunci dan hasil yang dianggap sensitif secara politik atau kritis terhadap pemerintah China.

Referensi ke tindakan keras Lapangan Tiananmen pada tahun 1989 diblokir di China, seperti juga gambar yang berkaitan dengan acara tersebut, seperti "manusia tank."

Bing Microsoft adalah salah satu dari sedikit mesin pencari internasional yang beroperasi di China, di mana ia mematuhi undang-undang sensor lokal dan bersaing dengan mesin pencari China yang lebih besar seperti Baidu dan Sogou.

Bing memiliki pangsa pasar 2,5 persen di China, menurut situs data Statcounter. Saingan Google keluar dari pasar China pada 2010 setelah empat tahun beroperasi, menyusul perselisihan mengenai sensor dan serangan peretasan besar yang diyakini Google berasal dari China. (AP)

Editor : Sabar Subekti