Microsoft - TikTok Lanjutkan Perundingan Akuisisi
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Microsoft Corp, pada Minggu (2/8) mengatakan akan melanjutkan perundingan untuk mengakuisisi aplikasi video pendek populer TikTok dari raksasa internet China ByteDance.
Menurut dua orang sumber yang memahami rencana akuisisi itu, Minggu (2/8), Presiden AS Donald Trump telah setuju memberi waktu 45 hari kepada ByteDance untuk menegosiasikan jual beli itu.
Microsoft, yang ingin menuntaskan perundingan sebelum 15 September, merilis pernyataan setelah perbincangan antara CEO Satya Nadella dan Trump. Dikatakannya, perusahaan itu akan menjamin agar semua data pribadi pengguna AS ditransfer dan tetap berada di AS.
"Microsoft sangat mengapresiasi pentingnya menangani kekhawatiran presiden. (Microsoft) berkomitmen untuk mengakuisisi TikTok dengan meninjau keamanan sepenuhnya dan menyediakan manfaat ekonomi bagi AS, termasuk Kementerian Keuangan AS," kata Microsoft dalam pernyataan.
Perusahaan itu menambahkan bahwa tidak ada jaminan bahwa perjanjian akan dicapai.
Kata kedua sumber itu, negosiasi ByteDance-Microsoft akan diawasi oleh Komite Investasi Asing di AS, panel pemerintah AS yang berhak memblokir perjanjian apapun.
ByteDance, Microsoft, dan Gedung Putih belum segera merespons permintaan untuk berkomentar. (VOA)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...