Milan Incar Seedorf Pengganti Allegri
MILAN, SATUHARAPAN.COM – Raksasa Liga Italia AC Milan berupaya mendatangkan pemain Belanda Clarence Seedorf ke klub itu sebagai pengganti Massimiliano Allegri, yang dipecat dari posisi pelatih, Senin (13/1), menyusul kekalahan 3-4 dari Sassuolo, kata sejumlah laporan.
Laporan-laporan terkini dari Italia mengklaim bahwa mantan gelandang Tim Merah-Hitam Seedorf merupakan favorit kuat untuk mengambil alih posisi Allegri (46), dan diharapkan sudah berada di Milan pada Kamis.
Seedorf masih terdaftar sebagai pemain Botafogo, meski terdapat laporan bahwa ia memiliki klausa di kontraknya yang membolehkan ia pergi dari klub Brazil itu jika terdapat tawaran melatih dari klub lain.
Namun demikian, kantor berita Italia ANSA mengatakan Botafogo bertekad mempertahankan pemain Belanda itu setidaknya sampai setelah Piala Libertadores, kompetisi antara klub Amerika Selatan yang setara dengan Liga Champions Eropa yang dimulai pada 29 Januari.
Laporan yang mengutip pernyataan mantan presiden klub Carlos Augusto Montenegro, sosok yang masih berpengaruh di Botafogo, menyebutkan, "Jika Anda menginginkan Seedorf, maka kirimkan kepada kami Kaka dan Robinho untuk bermain di Piala (Libertadores)."
"Jika tidak, ia sama sekali tidak akan pergi," katanya seperti dikutip AFP.
Kaka dan Robinho, keduanya merupakan pemain Brazil, saat ini masih memperkuat Milan.
Kapten tim sekaligus kiper Jefferson mengklaim bahwa pikiran Seedorf masih berada di tim Brazil itu, memberi indikasi bahwa ia masih ingin terikat untuk kurun waktu lama dibanding hanya membela mereka sampai akhir musim ini.
"Itu semua hanya rumor, ia memiliki kontrak, merupakan seorang profesional dan hanya terfokus pada tim," tutur Jefferson. "Kami memiliki peluang hebat untuk memenangi (Piala) Libertadores, dan kami bergantung pada Clarence."
Untuk saat ini asisten pelatih Mauro Tassoti menjadi arsitek Milan, meski terdapat sejumlah laporan di Italia yang menyebutkan bahwa mantan penyerang Filippo Inzaghi, pelatih tim junior, dapat menjadi pelatih sementara sampai musim ini usai.
Ia akan mendapat tugas untuk menyelamatkan Milan dari apa yang disebut banyak orang sebagai musim terburuk di era modern.
Setelah kekalahan dari Sassuolo pada Minggu, tim yang dibawa Allegri untuk naik ke Serie B pada 2008, Milan duduk di peringkat ke-11 namun tertinggal 30 angka dari pemuncak klasemen Juventus dan 20 angka dari Napoli, yang menguasai peringkat ketiga dan spot kualifikasi terakhir untuk Liga Champions.
Empat gol Sassuolo datang dari Domenico Berardi, pemain 19 tahun yang mengunci takdir Allegri ketika hal itu memicu serangan verbal dari wakil presiden klub Barbara Berlusconi.
Barbara Berlusconi, putri dari pemilik sekaligus presiden klub Silvio Berlusconi, melancarkan serangan terhadap CEO klub Adriano Galliani sebelum Natal yang membuat pejabat itu menawarkan pengunduran dirinya sebelum kemudian mencabut pernyataannya tersebut.
Pada Minggu, Berlusconi menunjuk langsung kepada Allegri dan berkata bahwa "perubahan yang mendesak" perlu dilakukan di posisi pelatih juara Eropa tujuh kali itu.
"Malam yang mengecewakan, seperti yang lain, yang mengonfirmasikan bahwa perubahan dibutuhkan dan mendesak," kata Barbara Berlusconi.
"Kita tidak dapat lagi menoleransi fakta bahwa para penggemar kami harus melihat penampilan-penampilan seperti ini."
Pada Senin pagi, Milan merilis pernyataan yang berbunyi, "AC Milan mengumumkan bahwa kami telah membebastugaskan pelatih tim pertama, dengan dampak secepatnya, Tuan Massimiliano Allegri dan para stafnya."
"AC Milan ingin berterima kasih kepada Tuan Allegri dan para stafnya untuk pekerjaan bagus yang telah dilakukan dan mendoakan mereka meraih kesuksesan terbaik di bidang profesional. Tim akan ditangani dengan basis sementara oleh Tuan Mauro Tassotti."
Allegri mulai melatih Milan pada musim 2010/2011, dan memenangi gelar liga pada musim pertamanya di klub itu.
Milan menjadi runner up pada musim berikutnya, namun Allegri harus melihat timnya ditinggal sejumlah pemain kunci—di antaranya Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Seedorf. (Ant)
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...