Milenial Disarankan Miliki Tujuan Sebelum Berbisnis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Generasi milenial disarankan untuk terlebih dahulu menemukan minat dan tujuan yang ingin dicapai sebelum memulai bisnis agar usaha rintisan berjalan lancar.
Wakil Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Anggawira di Jakarta, Jumat (6/11), mengatakan kunci utama bagi para generasi milenial dalam menjalankan bisnis adalah menemukan minat atau tujuan yang ingin dicapai dalam berbisnis.
“Sebab, ketika telah mengetahui arah atau visi misi yang ingin dituju, mereka akan fokus pada tujuan tersebut sehingga saat menemukan tantangan seperti di masa pandemi saat ini, mereka tidak akan mudah menyerah dan terus berinovasi mencari peluang yang dapat dikembangkan,” katanya.
Oleh karena itu ia mendorong kaum milenial saat akan memulai bisnis, agar lebih dahulu menemukan tujuan dan minat.
“Kalau sudah tahu tujuannya kemana maka akan tahu langkah-langkah apa yang akan diambil saat menjalankan usaha,” ujarnya.
Sementara itu Presiden Direktur PT Batamec Shipyard Maya Miranda Ambarsari, menyampaikan lima kunci sukses yang dipegangnya dalam menjalankan suatu usaha sehingga menjadikannya sebagai salah satu wanita pengusaha sukses di Indonesia.
Lima kunci yang dimaksud yaitu kemampuan berkomunikasi, memperluas jaringan, tim kerja yang solid, melakukan yang terbaik, dan terakhir tawakal dan terus berdoa.
Dalam kesempatan yang sama Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pembina Simac (Santri Millenial Center) mengatakan bahwa dalam menjalankan usaha apapun, seseorang harus mengiringinya dengan rasa syukur.
“Semua itu berproses, karena orang dari kegagalan juga belajar untuk lebih kokoh dan lebih kuat karena tidak ada kesuksesan yang instan, semua membutuhkan proses,” ujarnya.
Lebih lanjut, putra dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin ini mengatakan di dalam bisnis yang dicari bukan sekadar uang tetapi nilai dari keberkahan usaha yang dijalankan sehingga dapat membuat seseorang lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
Selain itu, seorang pengusaha juga harus menjadi inspirenuership yang bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk bergerak bersama-sama. Simac, kata dia, terus menggalakkan semangat kemandirian ekonomi kerakyatan berbasis umat di kalangan para santri.
“Tak sedikit diantara para santri yang terus bersemangat untuk menjadi wirausahawan. Maka di sini mereka harus mampu membangun inovasi dan integrasi yang kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Untuk memberikan banyak inspirasi kepada masyarakat, khususnya santriwan dan santriwati dalam membangun ekonomi kerakyatan, Simac menghadirkan Simac TV yang baru saja diluncurkan pada 4 November 2020.
Salah satu program unggulannya adalah live streaming podcast dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang memberi berbagai inspirasi.(Antara)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...