Militan ISIL Serang Kilang Minyak di Irak
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Kelompok militan di Irak melancarakan serangan terhadap kilang minyak utama Irak pada hari Rabu (18/6) pagi dan menguasai sejumlah wilayah, kata seorang pejabat dan karyawan dan kilang minyak itu.
Bentrokan meletus sekitar pukul 04:00 waktu setempat di kilang minyak Baiji di Provinsi Salaheddin, sebelah utara Baghdad. Para anggota militan yang disebutkan dari ISIL (Negara Islam Irak dan Levant) menghancurkan beberapa pangkalan minyak dan memasuki kompleks tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki, memecat beberapa komandan pasukan keamanan senior pada hari Selasa (17/6), akibat kegagalan dalam menghadapi serangan militan pada pekan ini, sehingga mereka menguasai wilayah yang luas di negara itu.
Mereka yang dipecat termasuk Letnan Jenderal Mahdi al-Gharawi, komandan penting untuk Provinsi Nineweh di utara, wilayah yang pertama kali jatuh dalam serangan itu.
Seorang perwira militer senior lainnya disebutkan akan menghadapi pengadilan militer karena desersi. Perdana Menteri Irak mengatakan hal itu dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi negara.
Sebuah serangan besar-besaran oleh kelompok militan yang dipelopori oleh jihadis dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) dan juga kelompok lain, menyerbu wilayah Niniweh dan menguasai bagian lain dari tiga provinsi, dalam beberapa hari ini.
Pasukan keamanan Irak disebutkan sangat buruk pertahanannya selama hari-hari awal serangan. Dalam beberapa kasus disebutkan ada yang membuang seragam dan meninggalkan kendaraan untuk melarikan diri.
Pasukan Irak tampaknya berupaya untuk kembali menyerang dan merebut kembali beberapa daerah, tetapi para militan terus menyerang dan menguasai wilayah di tempat lain. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...