Militer Israel Menemukan Kembali Jenazah Sandera dari Gaza
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Tentara Israel mengatakan pada hari Sabtu (19/5) bahwa pasukan telah mengambil jenazah sandera Ron Benjamin dari Jalur Gaza yang dilanda perang setelah dia “dibunuh” dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.
Juru bicara militer, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan jenazah Benjamin ditemukan dalam operasi yang sama dengan pasukan mengambil jenazah tiga sandera lainnya, yang diumumkan pada hari Jumat.
Benjamin “dibunuh dalam pembantaian 7 Oktober di persimpangan Mefalsim, dan tubuhnya diculik ke Gaza oleh militan Hamas,” kata militer dalam pernyataan terpisah.
“Jenazahnya diselamatkan bersama dengan jenazah Yitzhak Gelerenter, Shani Louk, dan Amit Buskila… berdasarkan informasi intelijen yang diperoleh selama interogasi terhadap teroris yang ditangkap di Jalur Gaza.”
Militer mengatakan pada hari Jumat (18/5) bahwa pasukan telah menemukan jenazah Louk, Buskila dan Gelerenter dari Gaza setelah mereka disandera dalam serangan terhadap festival musik Nova.
Ribuan anak muda berkumpul pada tanggal 6 dan 7 Oktober untuk menari diiringi musik elektronik di acara tersebut, yang diadakan di dekat Re’im kibbutz dekat perbatasan Gaza.
Pejuang Hamas menyeberang dari Gaza dan menewaskan lebih dari 360 orang di festival tersebut, kata para pejabat Israel.
Korban festival Nova mencakup hampir sepertiga dari 1.170 orang yang tewas dalam serangan tanggal 7 Oktober, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel.
Dari 252 orang yang disandera hari itu, 124 orang masih ditahan di Jalur Gaza, termasuk 37 orang yang menurut tentara tewas.
Serangan balasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 35.386 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, menurut data yang diberikan oleh kementerian kesehatan wilayah tersebut.
Pada hari Sabtu, kelompok kampanye The Hostages and Missing Families Forum meminta pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk memulangkan sisa sandera yang ditahan di Gaza.
“Mereka yang hidup harus dikembalikan untuk rehabilitasi, dan mereka yang terbunuh harus dibawa kembali untuk dimakamkan secara bermartabat, seperti yang dilakukan Ron Benjamin malam ini,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...