Militer Sudan Tembaki Demonstran, Dua Tewas
KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM-Pasukan keamanan Sudan membunuh dua pengunjuk rasa pada hari Minggu (2/1) di Omdurman, kota kembaran ibu kota Khartoum, kata petugas medis, saat ribuan orang berunjuk rasa melawan militer.
Komite dokter pro demokrasi mengatakan salah satu pengunjuk rasa ditembak di dada sementara yang kedua menderita "luka parah di kepala".
Kematian hari Minggu membuat jumlah total pengunjuk rasa yang tewas dalam tindakan keras sejak pengambilalihan militer pada bulan Oktober menjadi 56 orang, sementara ratusan lainnya terluka.
Sudan telah jatuh ke dalam kekacauan sejak Jenderal Abdel Fattah Al-Burhan, pemimpin de facto negara itu setelah penggulingan orang kuat lama Omar Al-Bashir pada tahun 2019, melancarkan kudeta dan menahan perdana menteri.
Perdana Menteri Abdalla Hamdok diangkat kembali pada 21 November, tetapi protes massa terus berlanjut karena para demonstran tidak mempercayai jenderal Burhan dan janjinya untuk berusaha membimbing negara itu menuju demokrasi penuh.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...