Militer Suriah Kuasai Kota Kunci Oposisi

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Suriah mengatakan pada hari Sabtu (8/2) bahwa mereka telah menguasai kota persimpangan utama Saraqib di wilayah Idlib, setelah ofensif selama berminggu-minggu dibantu Rusia terhadap benteng terakhir oposisi di negara itu.

“Unit-unit tentara sekarang memegang kendali penuh atas kota Saraqib,” kata laporan televisi pemerintah Suriah dengan menampilkan rekaman jalan-jalan kota yang sepi setelah beberapa pekan pemboman.

Saraqib secara strategis penting karena merupakan persimpangan antara dua jalan raya utama yang menghubungkan Aleppo dengan Latakia, yang dikenal sebagai M4, dan Aleppo dengan Hama, Homs dan Damaskus yang dikenal sebagai M5.

Pertempuran untuk merebut kota Saraqib dan jalan raya di sekitarnya memicu eksodus warga sipil, dan merupakan kunci bagi nasib oposisi Suriah ketika kota itu berada dekat pada wilayahnya yang tersisa di barat laut Suriah.

Wilayah Idlib adalah rumah bagi sekitar tiga juta orang, setengah dari mereka dievakuasi oleh pasukan rezim Suriah dari bagian lain negara itu setelah mereka mengepung kota-kota yang dikendalikan oleh oposisi dan membombardir mereka dengan serangan udara.

Perang Suriah, yang dimulai dengan penindasan mematikan rezim terhadap protes anti-pemerintah pada 2011, telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan mendorong pengungsian bagi lebih dari setengah populasi negara itu. (AFP/ SANA)

Editor : Sabar Subekti