Miss Gibraltar: Cinta Adalah Bahasa Universal

NUSA DUA, SATUHARAPAN.COM – Pada babak terakhir di lima besar, Miss Gibraltar, Maroua Kharbouch berhasil masuk menjadi posisi ekstra di lima besar sehingga menjadi enam besar. Ia sangat tidak percaya ketika dirinya terpilih untuk masuk dalam enam besar dalam kontes kecantikan Miss World 2013.

Miss Gibraltar terpilih menjadi favorit para pemirsa di seluruh dunia karena nilai kemanusiaan dan rasa cinta kasihnya yang tinggi. Meski tak dijagokan oleh para juri, namun Miss Gibraltar tetap percaya diri saat menyatakan betapa pantasnya ia menyandang gelar Miss World 2013.

Saat menjelaskan mengapa ia layak mendapat gelar tersebut, dengan rendah hati ia menyatakan bahwa ia memiliki cinta yang besar untuk banyak orang.

“Menjadi Miss World bukanlah dilihat dari kecantikannya saja. Melainkan cinta yang datang dari hati. Cinta adalah bahasa universal yang bisa menyatukan semua perbedaan,” kata Miss Gibraltar.

Ia pun menambahkan bahwa tugas yang terutama bagi Miss World 2013 adalah mewakili tugas seorang manusia untuk membentuk orang lain dan menebar kasih ke seluruh dunia.

Tetapi ternyata ia harus puas masuk dalam enam besar karena yang memenangkan mahkota ratu kecantikan sejagad itu adalah Megan Young, wakil asal Filipina. Meskipun demikian, Miss Gibraltar diharapkan tetap konsisten memegang teguh prinsipnya yaitu cinta kasih.

Editor : Sabar Subekti