Mobil Bak Terbuka Berpenumpang Marak Lintasi Jakarta-Cikampek
BEKASI, SATUHARAPAN.COM – “Sejumlah mobil bak terbuka berpenumpang mudik, masih marak melintas di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (1/7) malam, meski telah dilarang, “ kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto.
"Nanti kami akan koordinasikan dengan petugas Patroli Jalan Raya (PJR), untuk menghentikan mobil bak terbuka berpenumpang," katanya di Bekasi.
Menurut dia, banyaknya mobil bak yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek untuk mudik ke kampung halamannya sangat membahayakan penumpang.
"Situasi itu sangat berbahaya bagi pengendara, penumpang, dan pengguna tol lain," katanya.
Mobil bak terbuka yang tertangkap, kata Iwan, akan dikenai sanksi dengan cara ditilang dan dikeluarkan di gerbang tol berikutnya.
"Ada sanksinya bila mobil tersebut tertangkap PJR. Mereka bisa dikeluarkan dari tol dan ditindak dengan cara ditilang," katanya.
Iwan berharap, calon pemudik bisa mengutamakan keselamatannya dan tetap mematuhi aturan undang-undang penggunaan jalan.
"Kalau mobil tersebut pecah ban, bisa sangat bahaya bagi pengguna tol, terutama pengemudi dan penumpang itu sendiri. Saya mengimbau agar pemudik tetap mematuhi aturan yang sudah dibuat," katanya.
Melalui layar CCTV Senkom Jasa Marga, juga terpantau pelanggaran lain, seperti bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang di pinggir tol, KM 25 dan KM 27 Tol Jakarta-Cikampek.
Pemudik Bermotor Mengalir di Jalur Pantura
Sementara itu, iring-iringan pemudik yang menggunakan sepeda motor, mengalir di jalan arteri Karawang-Cikampek hingga jalur Pantura wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/7).
Iring-iringan pemudik bermotor sudah mulai ramai sejak menjelang Jumat (1/7) malam. Ada yang berjalan beriringan dan ada pula yang berjalan sendirian.
Umumnya, pemudik bermotor yang melintasi wilayah Karawang itu, membawa barang bawaannya dengan disimpan di bagian depan atau belakang kendaraannya.
"Pada malam ini, pemudik bermotor sudah mulai ramai," kata Kapolres Karawang AKBP Andi M Dicky Pastika Gading.
Diperkirakan, pemudik yang menggunakan sepeda motor itu akan terus melintasi jalur mudik wilayah Karawang hingga beberapa hari ke depan, sebab sejumlah instansi sudah mulai libur.
Ia mengimbau, agar pemudik bermotor memperhatikan rambu-rambu lalu lintas serta mematuhi imbauan petugas yang disebar di sepanjang jalur mudik. (Ant)
Editor : Sotyati
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...