Mobil Kepresidenan RI yang Ternyata Hebat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebagai seorang presiden, mobil dinas yang membawanya kemana-mana haruslah memenuhi berbagai persyaratan keamanan dan kenyamanan. Dari banyak pemberitaan selama ini, mobil kepresidenan yang selalu didengung-dengungkan kehebatannya adalah Cadillac “The Beast” Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Bagaimana dengan mobil kepresidenan Republik Indonesia? Saat ini Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mempergunakan Mercedes-Benz S600L model W221. Apa kehebatan mobil yang berpelat RI-1 ini?
Mercedes Benz ini berlapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7. Hal ini membuat Mercedes-Benz ini tahan terhadap senjata militer standar kaliber 5.56 mm dan mampu memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari bahan peledak ringan seperti lemparan granat tangan. Memang tidak secanggih The Beast yang konon tahan peluru senjata kelas RPG (rocket propelled grenade).
Fitur tambahan lainnya adalah ban run-flat yang jika terjadi kempes pada ban masih bisa berjalan sampai 60 kilometer, dan sistem pemadam kebakaran otomatis. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi sistem pengaturan udara segar darurat, sistem kontrol pneumatik darurat untuk membuka jendela (beroperasi secara tersendiri dari sistem elektronik mobil), serta Panic Alarm System tambahan. Ada juga rear kamera, kaca depan dan jendela depan yang tahan panas, sistem adjutable doorhold yang digunakan di keempat pintu, pintu belakang yang dapat ditarik dan menutup secara otomatis, serta tirai belakang listrik. Kendaraan ini bisa dipacu sampai 210 km/jam.
Meskipun tidak sehebat mobil kepresidenan AS, tapi bisa dikatakan mobil kepresidenan RI punya tingkat keamanan dan kenyamanan yang jempolan. Cukup untuk melindungi sang kepala negara jika sampai terjadi serangan terhadapnya ketika sedang berada di dalam mobil. (berbagai sumber)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...