Modric dan Hegerberg Raih Bola Emas 2018
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Ini untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir penghargaan ini tidak diraih dua pesepakbola legendaris dunia, Cristiano Rolando dan Lionel Messi.
Pemain timnas sepak bola Kroasia dan Real Madrid, Luka Modric, Senin (3/12) malam, berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or 2018 sebagai pemain terbaik dunia.
Ini untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir penghargaan ini tidak diraih dua pesepakbola legendaris dunia, Cristiano Rolando dan Lionel Messi.
Awal tahun ini, Modric juga memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia 2018 versi Federasi Sepak bola Dunia, FIFA.
"Saya senang, bangga dan terhormat. Saya sangat emosional, ini peristiwa yang sangat sulit digambarkan dengan kata-kata," kata Modric saat memberikan memberikan pidato sambutan.
Pria berusia 33 tahun ini kemudian mengucapkan terima kasih kepada klubnya serta rekan-rekannya di Real Madrid serta koleganya di timnas Kroasia - juga kepada istri dan anak-anaknya.
Di dalam pidatonya, gelandang timnas Kroasia ini juga mengaku bahwa penghargaan yang diraihnya ini melebihi impiannya masa kecilnya.
"Layaknya bocah kebanyakan, kita semua memiliki mimpi. Mimpi saya adalah bermain untuk klub besar, meraih juara. Tetapi meraih Ballon d'Or melebihi impian saya," akunya.
Penghargaan yang diraih Modric ini merupakan lanjutan torehan prestasi dalam 12 bulan terakhir.
Prestasi di tingkat nasional dan klub
Bersama Real Madrid, Modric ikut berperan mengantar klub itu menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool di puncak final.
Di Piala Dunia 2018, pria berperawakan kecil ini juga berperan sentral - sebagai kapten -saat timnas Kroasia melaju ke final sebelum dikalahkan Prancis.
Atas kontribusinya selama Piala Dunia di Rusia. dia meraih Golden Ball dan dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA pada September lalu.
Modric juga satu-satunya pemain sepak bola asal Kroasia yang meraih penghargaan Ballon d'Or.
Dalam penghargaan Ballon d'Or 2018, yang diberikan oleh majalah sepak bola terbitan Prancis, France Football, Modric menyisihkan nama-nama besar di dunia sepak bola.
Misalnya saja, Ronaldo, Antoine Griezmann, Lionel Messi, Kylian Mbappe, serta ujung tombak timnas Mesir yang memperkuat Liverpool, Mohamed Salah.
Dia juga mengalahkan sejumlah pemain teras Liga Primer Inggris lainnya, seperti kapten timnas Inggris, Harry Kane serta pemain Wales yang juga rekannya di Real Madrid, Wales Gareth Bale.
Siapa pemain terbaik perempuan?
Dalam penghargaan Ballon d'Or 2018, pesepakbola perempuan asal Norwegia, Ada Hegerberg, yang berusia 23 tahun, berhasil mengalahkan para pesaingnya.
Ujung tombak timnas Norwegia dan klub Lyon, Prancis, Ada Hegerberg, telah mencetak 53 gol untuk klub selama 33 penampilannya pada musim lalu.
Dia dianggap berkontribusi penting saat klubya berhasil mempertahankan gelar Liga Champions.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan tim saya karena penghargaan ini tak akan saya peroleh tanpa peran mereka," kata Hegerberg di hadapan undangan.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada France Football (yang memberikan penghargaan Ballon d'Or). Ini adalah langkah besar bagi perempuan di dunia sepak bola," tambahnya menutup pidatonya. (BBC)
Editor : Melki Pangaribuan
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...