Monumen Sphinx Dibuka Lagi untuk Wisatawan
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Mesir akan membuka kembali halaman depan monumen Sphinx, yang selama empat tahun terakhir tertutup bagi wisatawan sehubungan dengan rehabilitasi kawasan itu. Hal ini diumumkan oleh pejabat setempat kemarin (9/11).
Sphinx adalah salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di dunia. Kini perbaikannya telah rampung setelah berlangsung secara bertahap akibat kerusakan oleh polusi udara dan air tanah.
Patung yang terbuat dari batu kapur itu berbentuk setengah manusia setengah singa yang sedang duduk. Letaknya di tingkat agak bawah dataran tinggi di mana piramida Giza berdiri, di pinggiran Kairo.
"Halaman Sphinx akan dibuka untuk pertama kalinya sejak direnovasi," kata Menteri Purbakala Mohammad al-Damati kepada wartawan pada tur di tempat tersebut.
Namun, menurut petugas yang mengawasi perbaikan itu, Mohammad al-Saidi, tanggal pembukaan kawasan itu belum ditetapkan.
Saidi menjelaskan, perbaikan terhadap patung ini terutama untuk mengganti beberapa bagian dari sisi kiri patung yang retak. Selain itu juga ada perbaikan di bagian dada dan leher patung Sphinx dengan memberi lapisan baru untuk mencegah erosi lebih lanjut.
"Setelah halaman dibuka, wisatawan bisa berkeliling di Sphinx," kata Saidi.
Sphinx dibangun pada dinasti ke-4 Firaun Khafre, yang dikenal sebagai ‘Chephren’ oleh orang Yunani. Arkeolog masih belum dapat memastikan tujuan pembangunannya. Sebagian besar percaya bahwa itu dibangun untuk alasan agama dan astronomi.
Damati mengatakan sebuah kuil kecil yang dibangun di sebelah Sphinx oleh Firaun Amenhotep II dari dinasti ke-18 juga akan dibuka untuk umum pertama kalinya. Selain itu, piramida Menkaure, yang terkecil dari tiga piramida raksasa Giza, juga akan dibuka kembali hari Senin ini, setelah tiga tahun mengalami perbaikan. (Alarabiya.net)
Editor : Eben Ezer Siadari
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...