Monyet Mungil ini Jadi ‘Korban’ Sengketa Dua Negara
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Arab Saudi menolak untuk menerima empat monyet kerdil Amazon dari sebuah kebun binatang Swedia terkait sengketa diplomatik kedua negara.
Media Swedia melaporkan, monyet dari kebun binatang Skansen di ibukota Stockholm itu disiapkan untuk kebun binatang di Riyadh dan kesepakatan pengirimannya dicapai sebelum maraknya sengketa diplomatik kedua negara.
"Mereka tidak mau monyet-monyet itu karena situasi politik," jelas Jonas Wahlstrom, pimpinan KB Skansen seperti yang dilansir dari bbc.com, Kamis (9/4).
Bulan lalu pemerintah Arab Saudi menarik duta besarnya dari Swedia, yang mengkritik catatan hak asasi manusia di negara tersebut.
Monyet kerdil atau pygmy marmosets yang memiliki nama latin Callithrix jacchus itu memiliki berat 100 gram dan merupakan primata paling kecil di dunia.
"Agak komikal. Saya harus menunggu sampai mereka memberikan visa lagi kepada pengusaha Swedia. Mungkin saat itu monyet-monyet ini juga akan mendapat visa," tambah Wahlstrom kepada sebuah stasiun radio Swedia.
Pemerintah Arab Saudi mengungkapkan kemarahan setelah Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom, menuduh Arab Saudi melanggar hak asasi perempuan dan mengkritik penahanan serta hukuman atas penulis blog Raif Badawi.
Pemerintah Stockholm saat ini dipimpin oleh Partai Sosial Demokrat dengan kebijakan mengambil peran lebih aktif di dunia internasional dan memusatkan kembali kebijakan luar negeri pada masalah hak asasi.
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...