Mourinho Ejek Arsenal
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Jose Mourinho menuduh Arsenal "menangis" setelah Chelsea menghalau jalan mereka untuk memuncaki klasemen dengan hasil imbang 0-0 di Stadion Emirates.
Tim asuhan Mourinho memberikan Arsenal sejumlah perlawanan ketika mereka berusaha mengusik The Gunners pada derby London, Senin (23/12).
John Obi Mikel beruntung terhindar dari kartu merah setelah gelandang Chelsea itu menjegal Mikel Arteta, sementara Arsenal juga mengeluhkan tidak diberikan kesempatan eksekusi penalti atas pelanggaran Willian terhadap Theo Walcott.
Ada banyak tekel yang menyebabkan pemain Arsenal menggeliat kesakitan, dan bos Gunners Arsene Wenger mengecam permainan keras tersebut.
Tapi manajer Chelsea Mourinho menolak untuk meminta maaf atas permainan kasar dan tidak mendapat ganjaran kartu merah. Dia malah mengambil kesempatan untuk memperolok saingan lamanya, Wenger, dan para pemainnya.
"Mereka suka menangis, itu tradisi," kata Mourinho.
"Saya lebih suka mengatakan bahwa orang Inggris - dan saya memberikan satu contoh, Frank Lampard - tidak akan pernah memprovokasi situasi seperti itu.”
"Pemain dari negara lain, terutama beberapa negara, mereka memiliki hal itu di dalam darah mereka.
"Saya lebih suka darah Inggris dalam sepak bola dan darah Inggris dalam situasi ini adalah 'ayolah, yang benar saja.'"
Ketika ditanya tentang pelanggaran Mikel terhadap Arteta, Mourinho bersikeras itu adalah kemelut yang adil.
"Itu adalah salah satu yang cukup tangguh dan agresif. Sepak bola adalah untuk laki-laki, atau perempuan dengan sikap yang fantastis!" Kata Mourinho.
"Sepak bola adalah permainan kontak. Sepak bola Inggris, musim dingin, air di lapangan, sliding tackle terjadi pada kecepatan yang fantastis. Jadi berbanggalah, bermain dengan kebanggaan."
Pelatih asal Portugal itu tidak pernah kalah dalam 10 pertemuan dengan Wenger.
Para penggemar Arsenal yang frustrasi merespons dengan meneriakkan "Chelsea membosankan " di peluit akhir.
Menanggapi ledekan tersebut, Mourinho balas menyindir: "Saya setuju. Saya bermain melawan mereka 10 kali dan saya tidak pernah kalah.” (AFP)
PGI Ajak Agama Bangun Perubahan Perilaku Pro Kehidupan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan bahwa agama berpe...