Mourinho Sebut Liga Inggris Musim Ini Paling Sulit Walau Juara

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengakui musim kompetisi Liga Primer Inggris 2014-2015 adalah fase paling sulit bagi dia dan timnya.

“Saya tidak mau membandingkan dengan yang lalu-lalu. Saya hanya ingin mengatakan  ini adalah yang paling sulit, karena Premier League berubah dan segalanya menjadi lebih kuat,” kata Mourinho seperti dilaporkan BBC, Minggu (3/5) seusai Chelsea merayakan gelar juara di Stadion Stamford Bridge London dengan mengalahkan Crystal Palace 1-0.

Laki-laki asal Portugal itu menambah koleksi titel juara Premier League-nya menjadi tiga. Titel ketiga Mourinho itu hadir usai Chelsea memenangi laga kontra Crystal Palace dengan skor 1-0 berkat gol Eden Hazard di menit ke-44. Dengan tambahan tiga angka, Chelsea mengoleksi 83 poin dari 35 laga, dan perolehan poin Chelsea tak terkejar lagi oleh Manchester City dan Arsenal di peringkat kedua dan ketiga saat ini, dan mereka memastikan datangnya trofi juara liga kelima sepanjang sejarah klub itu atau yang keempat di Liga Primer, walau Liga Inggris  masih menyisakan tiga hingga empat pertandingan lagi.

"Saya menganggap musim inu sulit karena sulit mengalahkan beberapa tim dengan skor mencolok. Anda lihat bahwa Crystal Palace tampil fantastis,” kata Mourinho.  

Bagi Mourinho ini adalah sukses ketiganya membawa Chelsea jadi juara liga setelah yang pertama di musim 2004/2005 dan 2005/2006. Dua titel pertamanya tersebut juga direbut sebelum musim tuntas, bahkan di musim pertamanya menjadi manajer Chelsea, mereka menorehkan rekor poin Premier League yakni 95.

Dengan persaingan yang kian ketat dari musim ke musim dan ditambah masuknya Manchester City sebagai salah satu penantang juara dalam beberapa musim terakhir, maka Mourinho menilai titel juara musim ini semakin kompetitif.  (bbc.co.uk).

Editor : Eben Ezer Siadari