Mourinho Tak Senang PSG Main Kasar
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho menuduh calon lawannya Paris Saint Germain (PSG) yang akan dihadapi pada leg kedua pertandingan perdelapan final Liga Champions Kamis (12/3) dini hari WIB di Stadion Stamford Bridge, London, adalah tim yang terbiasa bermain agresif menjurus kasar.
“Saya terkejut karena saat itu (pertandingan pertama) saya melihat sebuah tim juara Prancis dengan para pemain berkualitas fantastis namun banyak melakukan pelanggaran, waktu itu saya lihat Ibrahimovic menghentikan gerak Hazard dengan pelanggaran keras," kata Mourinho seperti tertuang soccerway.com, Rabu (11/3).
"Sebuah tim yang tidak pantas bermain, bahkan saya melihat seorang pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, pemain bertipe penyerang, mundur ke belakang dan menekel Hazard dari belakang untuk menghentikan serangan balik,” Mourinho menambahkan.
Tahun lalu Chelsea mencampakkan klub Prancis ini lewat gol tandang pada perempat final.
Sementara, PSG memiliki semangat berlipat ganda karena baru saja melumat RC Lens 4-1 pada Sabtu (7/3) dini hari WIB, tetapi tim asal Prancis tersebut hanya ada di puncak klasemen selama beberapa jam, karena Senin (9/3) Olympique Lyonnais berada di puncak klasemen Liga Prancis lagi.
David Luiz, Zlatan Ibrahimovic, Blaise Matuidi dan Javier Pastore masing-masing menciptakan satu gol yang membuat PSG menjungkalkan Lens.
Dalam kesempatan terpisah Pelatih PSG Laurent Blanc menegaskan bahwa Ibrahimovic punya kemampuan bikin gol terhadap klub mana saja, di ajang apa pun.
"Mengenai Ibrahimovic dan pengaruh yang ia miliki dalam laga-laga knockout, terlepas dari siapa bek tengah Chelsea, baik itu Gary Cahill atau siapa pun juga, mereka tak akan suka menghadapinya," kata Blanc.
"Kabar baiknya buat PSG adalah Zlatan akan bermain. Ia senang partai-partai besar, di stadion mana pun. Ia bakal jadi pemain penting buat kami," Blanc mengakhiri komentarnya. (uefa.com/soccerway.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...