Moyes Gantikan Ferguson
LONDN, SATUHARAPAN.COM – Pada hari Kamis (09/10) pihak Manchester United (MU) akhirnya mengkonfirmasi siapa yang menjadi pelatih MU. Sir Alex Ferguson yang mengundurkan diri sejak Rabu lalu merekomendasikan David Moyes untuk mengantikan kedudukan sebagi pelatih.
Moyes yang saat ini menjadi masih pelatih Everton resmi dikontrak MU selama enam tahun ke depan mulai 1 juli mendatang. Musim pertandingan Liga Premier 2013 yang akan segera berakhir menjadi penghujung 26 tahun karir Fergie sebagai pelatih MU.
Sir Alex memberi restu pada Moyes dengan mengatakan bahwa pelatih Everton itu seorang yang memiliki integritas besar dengan etos kerja yang kuat. “Ketika kami membahas calon yang dirasa memiliki atribut kemampuan, kami sepakat David Moyes-lah orangnya," kata Ferguson.
Tambah juru racik MU, "Dia adalah seorang pemuda yang sejak awal karirnya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Everton.” Tidak pertanyaan dan keraguan lagi bagi Moyes, dia memiliki semua kualitas yang diharapkan untuk meneruskan kepelatihan MU.
Pada hari yang sama Moyes menerima posisi itu dengan rendah hati. "Ini adalah kehormatan besar diminta menjadi pelatih berikutnya bagi Manchester United," kata Moyes dalam sebuah pernyataan. Moyes senang bahwa Sir Alex cocok dan merekomendasikan untuk pekerjaan pelatih MU. Dia juga menghormati segala sesuatu yang telah dilakukan Sir Alex untuk Red Devils.
Moyes mengaku betapa sulitnya meneruskan pelatih terbaik yang pernah ada. Kesempatan untuk mengelola MU bukanlah sesuatu yang datang beberapa kali. “Saya benar-benar melihat masa depan untuk mengambil posisi itu musim depan," kata calon pelatih batu MU itu.
Sebelumnya Sir Alex Ferguson diberitakan berhenti dari kepelatihan setelah berkarier selama 26 tahun bersama MU diduga karena sakit yang dideritanya selama 12 bulan berturut-turut. Dia mengalami mimisan saat melakukan penerbangan. Akibatnya, Fergie terpaksa melewatkan pertandingan di Norwegia dan Jerman serta melakukan istirahat di Qatar selama pertengahan musim dingin.
Diketahui pula sejak 2004 Pelatih MU ini telah mengenakan alat pacu jantung. Diduga, alat itu menyebabkan sang pelatih kerap mengalami pusing dan jantung yang berdegup kencang.
Selain itu, dugaan lain muncul karena dia akan menjalani operasi pinggul yang bulan Agustus mendatang. Jadwal operasi itu dua minggu sebelum dimulainya musim baru. Hal ini menambah keraguan atas tekad Sir Alex untuk terus bertahan di posisinya sebagai pelatih.
(dw.de)
Editor : Sabar Subekti
Banjarmasin Gelar Festival Budaya Minangkabau
BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan dukungan p...