MPR: Kedaulatan Rakyat Jangan Ditukar Dengan Harga Murah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam meluruskan agar kedaulatan rakyat betul-betul digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan," kata Zulkifli Hasan ketika tampil di depan 600 mahasiswa Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Auditorium Gedung B Kampus Untirta, hari Selasa (28/2).
Ketua Umum DPP PAN ini memberi kuliah umum dengan materi Sosialisasi Empat Pilar. Turut hadir dalam kuliah umum tersebut adalah: Anggota MPR Dapil Banten H. Yandri Susanto, Kapolda Banten Brigjen Pol. Listio Sigit Prabowo, dan Dan Rem O64 Maulana Yusuf Kol. Ito Hadiyanto.
Tapi, lanjut Zulkifli Hasan, kedaulatan rakyat sering disalahgunakan. Kedaulatan rakyat dihubungkan dengan NPWP (Nomor Piro Wani Piro), kedaulatan rakyat ditukar dengan uang Rp 50.000.
“Jangan kedaulatan rakyat ditukar dengan harga murah,” kata.
Karena, akibatnya, tidak sedikit kepala daerah harus pindah kantor.
Oleh karena itu, kata Zulkifli, kepala daerah seperti Gubernur, Bupati dan Wali Kota harus memanfaat kedaulatan rakyat untuk kesejahteraan dan keadilan rakyat.
“Jangan menggunakan kedaulatan untuk kelompoknya, atau golongannya saja,” kata dia.
Untuk itu, Zulkifli mengusulkan agar calon gubernur, calon bupati dan wali kota sebelum menjabat terlebih dulu harus mengikuti pelatihan Empat Pilar, supaya nanti tidak ada lagi kepala daerah yang pindah kantor.
Jadi, kepala daerah harus menggunakan kedaulatan rakyat untuk melaksanakan Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945, guna mewujud kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (PR)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...