Muhammad Soleh Terpilih Sebagai Pimpinan DPD RI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu Muhammad Soleh terpilih sebagai pimpinan DPD RI setelah meraih suara tertinggi 51 suara dari 117 pemilih dengan mengalahkan 11 calon lainnya.

Pemilihan pimpinan DPD RI berlangsung dalam forum rapat paripurna luar biasa DPD RI yang dipimpin Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, hari Selasa (11/10).

Ke-10 calon lainnya meliputi Parlindungan Purba (Sumatera Utara) meraih 21 suara, Hardi Slamet Hood (Kepulauan Riau/sembilan suara), Muhammad Syukur (Jambi/tujuh suara), Andi Surya (Lampung/lima suara), Instyawati Ayus (Riau/empat suara), Nofi Chandra (Sumatera Barat/empat suara), Hudarni Rani (Bangka Belitung/tiga suara), Abdul Gafar Usman (Riau/dua suara), serta Fahrurazi (Aceh/satu suara) dan Ahmad Kanedi (Bengkulu/satu suara).

Pemungutan suara berlangsung dalam suasana lancar meskipun para calon tampak tegang mengikuti proses penghitungan suara.

Dari 132 anggota DPD RI, satu anggota tidak dapat hadir yakni, Irman Gusman, karena dalam tahanan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September lalu.

Satu anggota lainnya, Emma Yohana dari Sumatera Barat, dalam daftar hadir tertulis izin serta beberapa anggota tidak menandatangani daftar hadir.

Sebelum dilakukan pemilihan, sebanyak 12 bakal calon pimpinan DPD RI menyampaikan visi dan misinya masing-masing selama sekitar tiga menit.

Namun, satu orang bakal calon pimpinan DPD RI menyatakan mengundurkan diri yakni Asmawati dari Sumatera Selatan.

Sebelum dilakukan pemilihan, terjadi perang interupsi di antara anggota yang menanyakan seputar aturan dan mekanisme pemilihan. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum