Muhammadiyah Tolak Teror di Paris Wakili Islam
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengecam keras terjadinya serangan di Kota Paris, Prancis, hari Jumat (13/11) malam waktu setempat yang menelan lebih dari 153 korban jiwa. Kelompok mana pun yang menjadi dalang serangan, tidak mewakili Islam, karena Islam tidak mengajarkkan kekerasan dan tindakan brutal.
“Kelompok apa pun yang berada di balik serangan di Kota Paris, Prancis, hari Jumat (13/11) malam, apalagi kalau memakai atribut Islam, sangat tidak bertanggung jawab dan tidak mewakili Islam. Islam tidak mengajarkan kekerasan dan tindakan brutal,” ucap Haedar dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, hari Minggu (15/11).
Dia meminta masyarakat tidak berasumsi bahwa serangan di Kota Paris itu adalah perbuatan umat Islam. Haedar berharap, para pemeluk agama Islam di Eropa bisa menjalin komunikasi positif dan proaktif kepada berbagai pihak, demi meningkatkan integrasi sosial dengan penduduk Eropa lainnya.
“Islam itu rahmatan lil 'alamin dan umat Islam harus membawa misi damai dan rahmat bagi lingkungannya,” kata Haedar.
Dia menjelaskan, dalam pandangan PP Muhammadiyah, serangan kelompok tidak bertanggung jawab di Kota Paris adalah pengerusakan di muka bumi yang tidak bisa ditoleransi. Serangan tersebut merupakan perbuatan yang menghancurkan kehidupan sesama. Haedar pun mengajak seluruh umat beragama bersatu mengutuk perbuatan yang berlawanan dengan nilai-nilai luhur agama dan kemanusiaan.
“Pesan Allah SWT sangat jelas, siapa membunuh satu nyawa sama dengan membunuh seluruh umat manusia. Siapa yang menyelamatkan satu jiwa, sama dengan menyelamatkan seluruh umat manusia,” tutur Haedar.
Dia juga menyampaikan, PP Muhammadiyah berduka cita kepada korban serangan di Kota Paris. Semua pihak juga diajak memberikan empati kepada keluarga korban, sebagai wujud ekspresi kemanusiaan yg damai dan menyelematkan sebagaimana pesan luhur Islam.
Editor : Bayu Probo
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...