MUI Fokus Perbaiki Akhlak Umat Islam
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan pihaknya fokus memperbaiki akhlak umat Islam di Tanah Air dan penguatan ekonomi umat.
"Perbaikan akhlak umat sangat penting untuk dilakukan, karena saat ini banyak terjadi pengurangan moral," ujar Din saat membuka Rakernas MUI di Jakarta, Rabu (13/8).
Dia menambahkan kemaksiatan banyak terjadi dan diorganisir. Untuk itu perlu "benteng" untuk mengatasi persoalan itu.
"Umat Islam perlu strategi untuk perbaiki akhlak," tambah dia.
Saat ini, angka perceraian di kalangan umat Islam di Tanah Air juga melonjak tajam.
"Keluarga sebagai benteng pertahanan terakhir, ternyata tidak mampu menjadi perisai."
Perbaikan akhlak bangsa, lanjut dia, beririsan dengan agenda bangsa. Oleh karena itu, perlu kemitraan strategis antara pemerintah dan MUI.
"Pemikir Islam Al Ghazali mengatakan agama dan kekuasaan itu saudara kembar yang lahir dari satu ibu. Jadi, memang diperlukan kemitraan strategis antara ulama dan pemerintah."
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan peran MUI sangat penting untuk memperbaiki akhlak bangsa.
"Akhlak itu sangat penting karena menyangkut hubungan baik dengan Tuhan, manusia, dan alam sekitar," kata Agung.
Agung juga mengatakan jika seseorang memeiliki akhlak yang baik, maka akan mendapatkan ketenteraman.
"Ulama dan pemerintah harus seiring sejalan dalam upaya perbaikan akhlak bangsa itu. Ulama sebagai pewaris para nabi dalam menyampaikan masalah ketuhanan, dan pemerintah siap berperan dalam perbaikan akhlak bangsa," ujar Agung. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...