Mulai 30-31 Mei Pemberlakuan One Way Arus Mudik Lebaran 2019
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penerapan one way saat mudik di Cikarang Utama, rupanya akan diawali dengan contra flow lebih dulu. Sistem lawan arah akan mulai diberlakukan mulai dari kilometer 29 sampai dengan Km 61 Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs Refdi Andri, M.SI pemberlakukan lawan arah diberlakukan untuk mengakomodir masyarakat, yang menempuh perjalanan lalu lintas jarak pendek.
“Pemberlakuan skema contra flow dan one way, dengan pertimbangan untuk lalu lintas jarak pendek, serta lalu lintas yang dari dan menuju Bandung. Jalur one way hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil, sedangkan kendaraan besar atau bus serta pengguna jalan dengan jarak pendek, agar menggunakan jalur normal,” kata Kakorlantas saat melepas tim mudik Metro TV di Kedoya, Jakarta, Senin (27/5/2019), dilansir situs resmi ntmcpolri.info.
Sementara, untuk pengguna jalan dengan tujuan jarak jauh seperti Cirebon, Semarang, dan seterusnya dapat menggunakan jalur one way sebagai jalur alternatif.
Kakorlantas mengingatkan, untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan, kecepatan kendaraan yang diizinkan di jalur one way maksimum 80 kpj.
Kakorlantas juga menjelaskan, tentang rencana pengaturan lalu lintas contra flow maupun one way, yang akan diberlakukan mulai tanggal 30-31 Mei 2019 dan 1-2 Juni 2019 untuk arus mudik, dan 8-10 Juni 2019 untuk arus balik, dengan rencana operasi sebagai berikut:
Contra Flow akan diberlakukan mulai dari Km 29 sampai dengan Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada pukul 07.00 sebagai awal penerapan one way
One Way diberlakukan mulai dari Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 263 exit Brebes Barat, pada pukul 09.00-21.00 WIB.
Kakorlantas juga mengingatkan kembali, bahwa masyarakat agar menggunakan fasilitas diskon 15 persen tarif Lebaran yang diberikan oleh para pengusaha Jalan Tol, mulai tanggal 27-29 Mei 2019 untuk arus Mudik, dan 10-12 Juni 2019 untuk arus Balik, sehingga volume lalu lintas dapat terdistribusi dan kepadatan tidak terjadi.
Editor : Melki Pangaribuan
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...