Museum Bahari di Kawasan Kota Tua Jakarta Terbakar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Museum Bahari yang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, terbakar sejak pukul 09.00 WIB, Selasa (16/1/2018), dan lebih dari tujuh mobil pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan api.
Sampai sekitar pukul 10.55 WIB, seperti dilaporkan wartawan Pijar Anugerah dari BBC Indonesia yang dilansir situs bbc.com, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan sisa-sisa api. "Api melahap Gedung C Museum Bahari," kata Pijar. Asap hitam membubung dari lantai dua, seiring petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Menurut seorang saksi mata, pegawai museum menyadari kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB. Rian, pedagang makanan yang mangkal di dekat lokasi, melihat pegawai museum memberi tahu petugas keamanan telah terjadi kebakaran.
Sampai sekitar pukul 10.55 WIB, seperti dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Pijar Anugerah dari lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.
Sejumlah pengunjung sedang berada di museum ketika kebakaran terjadi, kata Rian. Menurutnya, pengunjung yang hampir semuanya anak sekolah itu pun segera dikeluarkan beserta semua pegawai museum.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran. Saat ini pemadam kebakaran telah lebih dari satu jam berusaha memadamkan api, kata Pijar.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat delapan mobil pemadam yang dikirim Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta. Jalan Pagen, Jalan Tongkol, Jalan Gedung Panjang ditutup untuk memberi jalan pada mobil Damkar.
Museum Bahari, yang diresmikan oleh Gubernur DKI saat itu Ali Sadikin, merupakan bangunan cagar budaya yang dilindungi.
Sebelum diresmikan sebagai Museum Bahari pada 7 Juli 1977, bangunan yang mulai dibangun antara 1652 dan 1771 oleh VOC ini dikenal sebagai gudang untuk menyimpan rempah, kopi, teh, timah dan tekstil.
Koleksi yang disimpan dalam museum ini antara lain berbagai jenis perahu tradisional hingga berbagai model dan miniatur kapal modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran.
Museum ini juga mengoleksi peralatan yang digunakan oleh pelaut di masa lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar dan meriam.
Anies ke Lokasi Kebakaran di Museum Bahari
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 10.05 WIB. Anies memantau langsung tim pemadam kebakaran yang bertugas memadam api, seperti dilansir Antaranews.com.
Sampai berita ini diturunkan, 20 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan bangunan yang dilalap api, agar tidak merembet ke bangunan lain.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...