Museum China Replikasi Digital Cawan Anggur Usia Ribuan Tahun
WUHAN, SATUHARAPAN.COM - Museum di Provinsi Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah mereplikasi secara digital 3D dari Marquis Yi of Zeng's Zun and Basin berusia ribuan tahun yang ditampilkan dalam klip video kepada publik.
Peralatan perunggu asli itu, yang berasal dari Periode Negara-Negara Berperang (475 SM-221 SM), terdiri dari sebuah zun dan sebuah panci.
Sebuah zun digunakan untuk wadah minuman anggur, sementara sebuah panci berisi air untuk menghangatkan atau mendinginkan anggur.
Zun dan panci tersebut masing-masing disolder dengan puluhan aksesori, termasuk hiasan berlubang berupa naga dan ular yang bersilangan.
"Ini adalah peralatan perunggu paling kompleks dan indah dari periode pra-Qin. Relik tersebut belum sepenuhnya direplikasi karena struktur internalnya masih menjadi misteri," kata Zhang Changping, seorang profesor sejarah di Universitas Wuhan, dikutip Rabu (12/6).
Dilakukan bersama oleh Museum Provinsi Hubei dan Museum Istana, proyek replikasi terbaru ini menggunakan pemindaian CT industri untuk mengungkap struktur cawan anggur yang tidak terlihat.
Banyak arkeolog tertarik pada replika digital tersebut, yang membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikannya, ujar Jiang Xudong, seorang peneliti di Museum Provinsi Hubei.
"Upaya ini akan membuka jalan bagi terciptanya replika sesungguhnya di masa depan." Xinhua
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...