Museum Rempah di Maluku Segera Dibangun

MALUKU, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah sedang merencanakan pembangunan beberapa museum di Maluku Utara. Salah satunya adalah museum rempah untuk mengenang Tri Komando Rakyat (Trikora). Direktur Pelestarian Peninggalan Budaya dan Museum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Surya Helmi, mengatakan bahwa museum adalah bagian dari rencana pemerintah dalam rangka mengoptimalkan dan melestarikan nilai-nilai sejarah Indonesia.

"Konstruksi rencananya akan mulai diakomodasikan menggunakan anggaran negara tahun 2013 dan 2014," tutur Surya kepada Antara.

Ia menambahkan, pemerintah sesungguhnya telah membangun Museum Trikora di Morotai, Maluku Utara. "Kami ingin museum-museum yang didirikan di Maluku Utara dapat menjadi media pembelajaran bagi seluruh masyarakat," katanya.

Operasi Trikora atau disebut juga Pembebasan Irian Barat adalah sebuah operasi besejarah bagi Tanah Sulawesi khususnya Maluku. Operasi ini digagas oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada 19 Desember 1961 silam. Operasi ini menimbulkan konflik perjuangan selama dua tahun, menuju upaya penggabungan wilayah Papua bagian Barat dengan Indonesia. Pelaksanaan Trikora oleh presiden Soekarno diumumkan di Alun-alun Utara Yogyakarta.

Isi Trikora sendiri antara lain, gagalkan pembentukan "Negara Papua" bikinan Belanda kolonial, kemudian Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia, dan Bersiaplah untuk monbilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa.

Museum rempah di Indonesia saat ini juga bisa dijumpai di Museum Nyonya Meneer di Semarang, Jawa Tengah.