Musicasa Jakarta Tampil Bawakan Genre Musik Vokal
Pada kesempatan tersebut, dibawakan lagu-lagu terpilih gubahan komposer mumpuni Indonesia dan dunia, diantaranya komposisi karya Ismail Marzuki (1914-1958), F.X. Sutopo (1937-2006), Mochtar Embut (1943-1973), Franz Lehár (1870-1948), Johann Strauss (1825-1899), Charles-François Gounod (1818-1893), W. A. Mozart (1756-1791), J. S. Bach (1685-1750), Noël Coward (1899-1973), Kurt Weill (1900-1950), Strouse (b.1928) dll.
Lagu-lagu yang dibawakan merangkum berbagai genre musik vokal dan lintas cakrawala, seperti disampaikan Budi Utomo Prabowo, pianis yang juga salah seorang pendiri Musicasa Jakarta.
Pada resital yang berdurasi kurang lebih dua jam tersebut, ditampilkan 22 komposisi, terdiri dari gubahan untuk solo, piano, operet, potongan opera pendek, juga lagu musikal.
Adapun lagu-lagu dari Indonesia yang dibawakan antara lain: Cita Ria (Ismail Marzuki), Cintaku Jauh di Pulau (F.X. Sutopo), Trilogi Puntung Berasap (Mochtar Embut, lirik oleh Usmar Ismail) dan Padamu Negeri.
Sementara dari mancanegara meliputi Avant de Quitter ces Lieux dari Opera "Faust", Stars dari "Les Misérables", Soliloqui dari "Carousell", Surabaya Johny dari "Musical Happy End" (Michael Feingold) dan lain-lain.
Para musisi yang berpartisipasi pada pertunjukan musik klasik ini yakni Budi Utomo Prabowo, Joseph Kristanto Pantioso, Bavo Sidharta, Ega O. Azarya, Evelyne Wirjasatria, Fika Djaya, Mirta Hartono, Prajna Indrawati, Priska Budihardjo, Rosa Sabina Johana Aliandoe dan Anita Widya Anggraeni. Selain sebagai pengajar musik, masing juga merupakan musisi dengan reputasi internasional dan telah tampil dalam berbagai pertunjukan di Indonesia maupun mancanegara.
Turut pula tampil, pianis yang juga pendiri Amabile Music Studio Bali, Justina Tjandra. Justina mengungkapkan kegembiraannya atas animo publik yang menyaksikan pertunjukan musik klasik tersebut, mengingat program serupa ini masih terbilang jarang di Bali.
Sementara itu, Budi Utomo Prabowo juga menyampaikan kesan yang mendalam atas apresiasi para hadirin pada penampilan mereka di BBB. Ini juga sekaligus konser penutup dari rangkaian resital yang mereka gelar di sejumlah kota, diantaranya di Jakarta (26 Agustus 2018) dan Yogyakarta (30 Agustus 2018).
Adapun pertunjukan di Bali ini merupakan kerjasama Musicasa Jakarta dengan Amabile Music Studio dan Bentara Budaya Bali.
Musicasa adalah sebuah sanggar dan studio yang didirikan di Jakarta oleh Joseph Kristanto Pantioso dan Budi Utomo Prabowo pada tahun 2008. Sanggar musik ini memfokuskan pembelajaran pada musik klasik. Selain mengajar murid yang memang memiliki hobi musik, Musicasa juga turut mempersiapkan pelajar yang ingin mengikuti tes masuk sekolah musik di luar negeri, terutama Benua Eropa.
Sebelumnya, Bentara Budaya Bali juga pernah menggelar resital dan pertunjukan musik klasik, antara lain: Konser Musik Klasik “An Evening With Paganini” bersama Robert Brown dan Lianto Tjahjoputro (3 September 2017), Pertunjukan Gitar Klasik oleh Lianto Tjahjoputro dan Intan Mayadewi (24 Maret 2015), “A Tribute to Indonesian Composer” (11 Oktober 2015) bekerjasama dengan Amabile Music Studio, serta “Bali Virtuoso Guitar Performance” (27 Maret 2016) kerjasama PGKRI (Pagelaran Gitar Kolosal Rakyat Indonesia). (PR)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...