Musim Dingin Mendekat, Pengungsi Suriah Butuh Bantuan

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - “Rakyat Suriah yang terpaksa mengungsi akibat peperangan yang berlangsung selama hampir empat tahun sangat membutuhkan bantuan, karena musim dingin semakin dekat, “ kata kelompok kemanusiaan memperingatkan pada Senin (17/11).

International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) mengatakan, banyak warga Suriah, yang mengungsi akibat perang, menghadapi penurunan suhu secara signifikan dan hujan deras.

“Komunitas dan keluarga rentan yang hidup tanpa penampungan memadai, di bangunan-bangunan yang rusak dan belum jadi, kesulitan untuk mempersiapkan diri menghadapi suhu rendah di Suriah dan negara-negara tetangga,”  ujar badan itu dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari separuh populasi Suriah, terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak konflik berkecamuk pada Maret 2011.

Sekitar 3,2 juta orang pergi ke perbatasan, dan lebih dari 7,2 juta menjadi pengungsi internal, menurut data dari PBB.

Dalam pernyataannya, IFRC mendesak para donatur untuk bertindak cepat dalam upaya membantu pengungsi.

Dari pengalaman sebelumnya, kami tahu bahwa mendapatkan dukungan tepat waktu sangat penting.

“Keterlambatan saat ini mengindikasikan bahwa bantuan belum datang ketika suhu mulai turun,” kata Michael Higginson, kepala tim krisis IFRC untuk Suriah. (AFP/Ant)  

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja