Musisi Black Metal Dituduh Mempersiapkan Terorisme
PERANCIS, SATUHARAPAN.COM – Kristian “Varg” Vikernes musisi black metal terkenal dunia yang berasal Norwegia dibebaskan pada hari Kamis (18/7) setelah sebelumnya ditangkap atas tuduhan terorisme. Musisi berusia 40 tahun itu ditangkap di Salon La Tour, barat daya Perancis pada hari Selasa (16/7). Dia ditangkap bersama istrinya yang berkebangsaan Perancis, Marie Chachet. Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls menyebutkan dalam pernyataannya bahwa Marie Chachet baru saja membeli empat senapan. Demikian dilansir dari situs Euro News dan ABC News.
Dalam pernyataannya, Manuel Valls juga menyebutkan polisi mencurigainya karena mungkin sedang mempersiapkan aksi teroris besar-besaran dan pembantaian. Polisi menggeledah rumahnya guna mencari senjata dan bahan peledak.
"Setelah menerima manifesto sebelum (dari Anders Behring Breivik) melakukan kejahatan dan telah dijatuhi hukuman di Norwegia pada waktu lalu karena melakukan pembunuhan. Orang ini dekat dengan gerakan neo Nazi yang mungkin menyiapkan aksi besar terorisme," kata Manuel Valls.
Marie Chachet, seorang anggota sebuah klub menembak. Dia membeli senapan secara resmi dengan surat izin menembaknya. “Penyelidikan terutama dibuat untuk mengetahui tempat senapan diperoleh dan tujuan mereka sebenarnya,” kata Manuel Valls.
Jaksa penuntut anti teroris telah memasukkan ke dalam pertanggungjawaban penyelidikan. Dalam sebuah pernyataan, Departemen Dalam Negeri Perancis menilai kemungkinan persiapannya dalam tindakan terorisme besar-besaran.
Varg Vikernes alias Count Grisknacht adalah seorang musisi black metal nasionalis Norwegia. Dia seorang neo Nazi berada di belakang proyek band black metal Burzum. Dia mengerjakan band itu selama 16 tahun dari 21 tahun tinggal di penjara lamanya. Dia menerima hukuman maksimum di Norwegia karena membunuh Øystein Aarseth, atau yang dikenal sebagai Euronymous, pemain gitar dari band black metal Mayhem.
Varg Vikernes juga telah terlibat dalam rangkaian pembakaran empat gereja. Dia dibebaskan pada bulan Mei 2009. Kemudian pindah ke Perancis bersama istri dan tiga anaknya.
Varg Vikernes, seorang penganut kepercayaan kafir, dilaporkan telah menerima salinan manifesto Anders Behring Breivik yang bertanggung jawab atas kegiatan teroris sayap kanan dalam pemboman di Oslo pada bulan Juli 2011 dan pembantaian Utoeya yang menewaskan 77 orang. Anders Behring Breivik dijatuhi hukuman 21 tahun penjara karena aksi terorismenya pada bulan Agustus 2012.
Seorang pejabat di kantor kejaksaan mengatakan Anders Behring Breivik mengirimkan salinan sebuah manifesto ideologinya ke Varg Vikernes. “Hal itu menjadi awalnya penyelidikan... Ada beberapa kecurigaan yang membuatnya dijauhi ketika dalam bekeja dalam pelayanan sosial karena kemungkinan dia dapat melakukan tindak kekerasan,” kata pejabat itu.
Pada situs jaringannya, Varg Vikernes membahas manifesto Anders Behring Breivik dalam postingan berjudul “Perang di Eropa: Bagian V - Breivik Dibongkar“(War in Europe: Part V – Breivik Unveiled). Dia mengkritik pembunuh itu karena membunuh orang-orang Norwegia yang lebih tidak bersalah daripada Muslim. Varg Vikernes yang menggambarkan dirinya sebagai kafir telah menuduh Anders Behring Breivik menjadi seorang agen Zionis dan pecundang Kristen.
"Jika kamu, seorang nasionalis Eropa, benar-benar ingin menyelamatkan Eropa (seperti yang diistilahkan secara biologis) kamu harus menyadari bahwa satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah menyingkirkan semua omong kosong Kristen internasional lainnya dan merangkul nilai-nilai dan cita-cita Eropa saja (yaitu kafir) dan jika kamu suka allah-allah Eropa juga,” seperti dikatakan dalam postingan, tanggal 13 Desember. “Jika kamu bekerja untuk Kristen dengan cara apa pun kamu bekerja untuk orang-orang Yahudi. Polos dan sederhana.”
Walikota Salon La Tour, tempat Varg Vikernes dan istrinya tinggal mengatakan dia telah terkejut dengan penangkapan itu. “Aku tidak melihat sesuatu yang aneh (di sekitar Varg Vikernes) selain dia suka memakai kostum militer dan menyukai musik Gothik," kata Jean-Claude Chauffour kepada media Perancis BFM TV.
Editor : Yan Chrisna
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...