Muslim Fashion Festival Indonesia Digelar Mei
JAKARTA, SATUHRAPAN.COM – Pelaku mode yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Hijabers Mom Community (HMC), dengan didukung pemerintah dan pemangku kepentingan, menggelar pesta mode akbar Muslim Fashion Festival Indonesia (Muffest Indonesia).
Muffest Indonesia digelar di Plaza Tenggara dan Selatan Senayan, Jakarta, pada tanggal 25-29 Mei 2016, sebagai salah satu corong utama untuk menampilkan keberagaman dan kekuatan busana muslim Indonesia.
Acara mode itu, seperti dikemukakan Lisa Fitria, Sekjen IFC, pada acara gathering pada akhir Maret lalu, digelar untuk membangun lintasan cepat membawa Indonesia menuju pusat mode muslim dunia.
Muffest Indonesia akan mempersembahkan show trend busana muslim 2017, 30 slot fashion show, seminar, workshop, pameran. Pesta busana muslim itu akan diikuti lebih dari 400 brand dari pelaku industri mode busana muslim dan label garmen. Lebih dari 200 desainer busana muslim akan berpartisipasi dalam acara ini, di antaranya Itang Yunasz, Irna Mutiara, Monika Jufry, Najua Yanti, Hannie Hananto, Nuniek Mawardi, Dian Pelangi, Ria Miranda, Zaskia Adya Mecca, dan Nur Zahra.
Penyelenggara menggandeng brand lokal dan internasional yang sudah mapan untuk memamerkan koleksi Lebaran terbaru untuk diluncurkan di acara ini. Salah satu di antaranya adalah menggandeng Islamic Fashion and Design Council (IFDC) untuk menghadirkan karya berbagai desainer dari luar negeri.
IFDC memiliki jaringan busana muslim global melalui chapter office-nya di berbagai negara, antara lain Turki, Afrika Selatan, Rusia, Italia, Inggris, Timur Tengah, dan Amerika. Franka Soeria, International Director dan Head of IFDC Turkey, yang aktif di jaringan busana muslim dunia, adalah salah satu bagian dari IFC.
Melalui Muffest diharapkan kerja sama yang efektif antarbadan pemerintah dapat terjalin. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berperan untuk memperkuat strategi menjadikan Indonesia pusat busana muslim melalui muslim trend forecasting, dan juga sebagai institusi yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas ekonomi kreatif. Kementerian Perindustrian berperan memberdayakan sektor industri mode antara lain melalui program sosialisasi standarisasi ukuran dan mempersiapkan sistem industri hijau.
Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan Menko Perekonomian, yang mengirimkan utusan pada acara gathering, menyatakan kesiapan mendukung pesta mode tersebut.
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...