Myanmar Siapkan Jaringan Komunikasi 4G untuk Sea Games
YANGON, SATUHARAPAN.COM - Manajer Pemasaran Dinas Pos dan Telekomunikasi Myanmar, Kyaw Soe Win, mengatakan bahwa pihaknya akan memasang jaringan internet berteknologi 4G di kota-kota penyelenggara SEA Games ke-27, pernyataan ini disampaikannya pada Jumat (6/9) pada sejumlah media di Myanmar.
Kota-kota penyelenggara SEA Games antara lain Yangon, Mandalay, Naypyitaw dan Ngwe Saung. Kyaw Soe Win mengatakan bahwa jaringan tersebut hanya akan tersedia pada saat penyelenggaraan ajang multi olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.
“Layanan yang akan kami gunakan ini atas bantuan dari bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA), dan akan tersedia hanya selama SEA Games dan dalam tempat,” kata Kyaw.
Kyaw menambahkan bahwa Kementerian Olahraga dan instansi yang dinaunginya (Dinas Pos Dan Telekomunikasi Myanmar) telah mengajak kerjasama beberapa investor guna penyelenggaraan ini, akan tetapi investor asing yang sanggup membiayai adalah investor dari Jepang, JICA,
“Jepang (JICA) telah menyumbangkan bantuan dan akan memberikan bantuan ke Myanmar untuk membuat layanan internet tersedia bahkan setelah SEA Games, namun Myanmar Telecoms (selaku pemilik kewenangan bidang telekomunikasi Myanmar) belum memiliki lisensi komersial Internasional untuk menggunakan layanan internet 4G di Myanmar,” tambahnya.
Kyaw mengatakan bahwa JICA hanyalah membantu fungsi pendanaan, tidak sampai tahap menyediakan peralatan dan prasarana 4G.
"JICA menawarkan untuk menyediakan layanan internet 4G Myanmar, selanjutnya, Dinas Pos dan Telekomunikasi Myanmar dan JICA, bersama-sama telah mengundang tender dari penawar yang tertarik untuk memasok peralatan telekomunikasi. Penawar yang berhasil akan dipilih secara resmi dan mereka akan menginstal sistem jaringan internet di Myanmar,” kata Kyaw.
Khin Maung Tun, Manajer Teknisi Bagian Telekomunikasi di Dinas Pos dan Telekomunikasi Myanmar mengatakan, "Kami sekarang membangun gedung-gedung dan menginstal pasokan listrik untuk teknologi ini. Selanjutnya akan diikuti dengan pemasangan peralatan telekomunikasi, setelah itu kita akan memiliki uji coba.”
Teknologi 4G adalah generasi keempat dari teknologi nirkabel yang tersedia dari operator selular nirkabel yang menggunakan mobile broadband ultra Teknologi 4G, dan merupakan pengembangan dari 3G atau disebut juga (3G and beyond) merupakan teknologi yang dapat mentransfer informasi lebih cepat, keamanan tinggi dan kemampuan pertukaran informasi yang lebih besar, dimana teknologi ini mampu melakukan kecepatan transmisi data antara 100Mbps hingga 1Gbps.
Jaringan 4G memiliki jangkauan luas hingga radius hingga 50 kilometer, sehingga memungkinkan seseorang melakukan aktivitas di Internet dalam keadaan online dengan laptop dengan fasilitas WiFi dimana saja, dan yang lebih hebatnya lagi teknologi ini memungkinkan perangkat (HP dan Laptop) dibawa dalam keadaan bergerak dengan kecepatan 150 - 200 Km/Jam sambil melakukan transfer data pada kecepatan 54 Mbps. (en.myasoc.org/ bnionline.net/wikipedia.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...