Napoli Tolak 994 Miliar Rupiah dari Chelsea untuk Higuain
NAPOLI, SATUHARAPAN.COM – Napoli mengkonfirmasi pada Kamis (3/1) bahwa mereka menolak pinangan Chelsea yang berniat membeli salah satu penyerang Napoli, Gonzalo Higuain, dengan transfer sebesar 994 miliar rupiah (50 juta poundsterling).
Penolakan itu bahkan diungkapkan sendiri Higuain pada Kamis (3/1) dalam sebuah harian lokal berbahasa Italia yang menyebut bahwa Mourinho, pelatih Chelsea, akan buang-buang waktu apabila masih melakukan pendekatan kepada ayah Higuain, dan agen pemain di Napoli.
“Saya rasa Mou (Jose Mourinho), buang waktu. Saya masih memiliki harapan di Napoli,” kata Higuain.
Higuain menambahkan percuma bagi Chelsea dan Abramovich buang-buang waktu dengan 50 juta poundsterling (994 miliar rupiah).
Jose Mourinho sebagai pelatih Chelsea mengungkapkan, saat ini para penyerangnya di Chelsea, Demba Ba, Torres, dan Samuel Eto’o, hanya total menghasilkan enam gol di Liga Premier Inggris, dan hal itu mengkhawatirkan bagi Chelsea.
Abramovich sendiri dikabarkan akan melakukan pendekatan kedua kepada Napoli dalam waktu dekat ini dengan pelatih Napoli, Rafael Benitez, akan tetapi Benitez langsung pasang kuda-kuda dari jauh dengan menyebut Gonzalo Higuain tidak akan dijual.
“Sepertinya Abramovich (pemilik Chelsea), tidak mengerti, Higuain tidak dijual,” kata Rafael Benitez.
Higuain menyatakan senang berada di Napoli, dan di Italia. Higuain berniat untuk tetap di klub tersebut walau Chelsea senantiasa memburu dia.
“Bagi mereka yang gemar olahraga, Napoli tempat yang menyenangkan, ini adalah kota yang menakjubkan, tempat sepakbola dianggap sebagai faktor utama, diikuti dengan berbagai hal lainnya,” kata mantan pemain Real Madrid tersebut.
Higuain mengatakan pendukung Napoli sangat antusias, dan selalu membuatnya betah merumput di Stadion San Paolo (kandang Napoli).
“Para pendukung menggairahkan untuk bermain, dan saya sangat antusias di Napoli,” tutup Higuain. (sportsmole.co.uk/givemesport.com/telegraph.co.uk)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...