NASA Pertama Kali Tunjuk Perempuan Pimpin Misi Luar Angkasa

SATUHARAPAN.COM-Pejabat NASA yang mengelola penerbangan kru pribadi perdana ke luar angkasa bulan lalu, dipromosikan menjadi perempuan pertama menjabat misi luar angkasa manusia, kata badan itu, hari Jumat (12/6), saat bersiap untuk mengirim kembali orang ke Bulan pada tahun 2024.

"Kathy Lueders telah dipilih untuk memimpin Human Exploration & Operations (HEO) Mission  Directorate di NASA," kata kepala NASA, Jim Bridenstine mengumumkan di Twitter.

"Kathy telah berhasil mengelola program Kru Komersial & Kargo Komersial dan merupakan orang yang tepat untuk memimpin misi HEO saat kami bersiap mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2024," tambahnya.

Lueders, bergabung dengan NASA pada tahun 1992, mengawasi peluncuran dua astronot pada 30 Mei dengan roket SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, penerbangan komersial kru pertama ke luar angkasa.

Dia telah bertahun-tahun bertanggung jawab atas program pengujian lengkap untuk kapsul ruang angkasa yang dikembangkan oleh SpaceX, Boeing dan perusahaan lain yang bermitra dengan NASA untuk membangun pesawat yang dapat dengan aman membawa manusia ke luar angkasa.

"Anda tidak akan pernah bisa menjual tim NASA dan SpaceX ini dengan singkat, mereka telah mencapai keajaiban bagi saya," kata Lueders dalam briefing sebelum peluncuran bulan lalu.

Program untuk mengembangkan program penerbangan luar angkasa komersial untuk NASA diluncurkan satu dekade yang lalu di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama, menandai perubahan dramatis bagi badan antariksa itu, yang sebelumnya merancang dan membangun roket dan kendaraan luar angkasa sendiri.

Jadwal NASA, yang ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, bertujuan untuk menempatkan dua astronot, termasuk perempuan pertama, di Bulan pada tahun 2024 menggunakan roket SLS berat dan kapsul Orion. Tetapi program tersebut terlambat dan NASA belum membuat keputusan akhir tentang perusahaan mana yang akan membangun pendaratan di Bulan. (AFP)

Editor : Sabar Subekti