Nasir Abbas: Suriah Monitor Perkembangan Ahok di Media Massa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat Terorisme Nassir Abbas mengatakan warga negara Indonesia di Suriah turut memonitor perkembangan pemberitaan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di media massa. Hal ini ia ungkapkan terkait beredarnya foto 'Tangkap Ahok' dan 'Peti Mati Ahok' di Suriah yang viral di media sosial.
“Itu karena ada orang Indonesia di sana (Suriah) yang berkomunikasi dengan orang di sini (Indonesia) dan orang Indonesia di sana memonitor perkembangan berita yang ada di Indonesia, sehingga mereka ikut menyebarkan teror dengan cara itu,” kata Nassir di The Wahid Institute Jalan Taman Amir Hamzah, Matraman, Jakarta Pusat, hari Selasa (1/11).
Menurutnya dengan momen Pilkada ini ada pihak yang memanfaatkan isu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai non-Muslim yang akan memimpin Jakarta dan ditunggangi oleh kelompok radikal.
“Satu, saya bisa menyatakan kalau ini untuk menunjukkan eksistensi mereka bahwa mereka eksis bersama umat Islam untuk menghadapi (Ahok) sebagai musuh. Karena mereka meyakini pemimpin bukan Islam itu sebagai musuh, dari pihak Suriah ada harapan mereka bersama menentang pemimpin yang beragama bukan Islam. Itu yang mereka harapkan,” kata dia,
“Bagi mereka, hanya menggalang simpati. Ini secara tidak langsung ada perekrutan bahwa orang-orang jadi terkontaminasi dengan paham pengkafiran dan permusuhan. Itu persepsi mereka untuk membenci”.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...