NATO: 12.000 Telah Dievakuasi dari Afghanistan
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Sekitar 12.000 orang asing dan warga Afghanistan yang bekerja untuk kedutaan besar dan kelompok bantuan internasional telah dievakuasi dari Afghanistan sejak Taliban memasuki ibu kota, Kabul, kata seorang pejabat NATO, hari Jumat (20/8).
"Proses evakuasi lambat, karena berisiko, karena kami tidak ingin bentrokan dalam bentuk apa pun dengan anggota Taliban atau warga sipil di luar bandara," kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada Reuters.
Di tengah kekacauan dan laporan kekerasan oleh Taliban, negara-negara Barat telah berjuang untuk meningkatkan kecepatan evakuasi sejak pengambilalihan gerakan itu hanya sepekan yang lalu.
Taliban tidak mengakui tanggung jawab atas kekacauan di bandara, yang dikepung oleh ribuan orang yang putus asa untuk melarikan diri, dengan mengatakan Barat bisa memiliki rencana yang lebih baik untuk mengungsi.
Sedikitnya 12 orang tewas di dalam dan di sekitar bandara sejak hari Minggu (15/8), kata pejabat NATO dan Taliban, ketika Taliban yang membawa senjata di sekitarnya mendesak mereka yang tidak memiliki dokumen perjalanan untuk pulang.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...